Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam

pengenalan dan pengakuan kekuasaan dan keagungan Tuhan di dalam tatanan wujud dan keberadaannya. 9 4 Al-Riadhah Al-Ghazali yang menawarkan istilah al-riyadhah, Baginya, al- riyadhah adalah proses pelatihan individu pada masa kanak-kanak. 10 Berdasarkan pengertian tersebut, al-Ghazali hanya mengkhususkan penggunaan al-riyadhah untuk fase kanak-kanak, sedang fase yang lain tidak tercakup di dalamnya.

2. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam

Di negara-negara Timur sejak dahulu kala guru itu dihormati oleh masyarakat. Orang India dahulu menganggap guru itu sebagai orang suci dan sakti. Di Jepang, guru disebut sensei, artinya “yang lebih dahulu lahir”, “yang lebih tua”. Di Inggris, guru dikatakan “teacher” dan di Jerman “der Leher”, keduanya berarti “pengajar”. Sedangkan dalam literatur pendidikan Islam, seorang guru biasa disebut sebagai ustadz, mu’allim, murabby, mursyid, mudaris, dan mu’addib. Akan tetapi kata guru sebenarnya bukan saja mengandung arti pengajar melainkan juga pendidik, baik di dalam maupun di luar sekolah. Ia harus menjadi penyuluh masyarakat. 9 Ibid., h.17 10 Hussein Bahreis, Ajaran-Ajaran Akhlak Imam al-Ghazali, Surabaya: al-Ikhlas, 1981, h. 74 Menurut Zakiah Darajat, guru adalah pendidikan profesional, karenanya secara implisit ia telah merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab pendidikan yang terpikul dipundak para orang tua. 11 Sedangkan menurut A. Samana, pengertian guru adalah “pribadi dewasa yang mempersiapkan diri secara khusus melalui lembaga pendidikan guru, agar dengan keahliannya mampu mengajar sekaligus mendidik peserta didiknya untuk menjadi warga negara yang baik, berilmu, produktif, sosial, sehat, dan mampu berperan aktif dalam peningkatan sumber daya manusia.” 12 Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan guru adalah seseorang yang bertugas sebagai pengajar, pembimbing, pengarah, motivator, dan pendidikan seseorang sehingga terjadi perubahan yang lebih baik dalam diri siswanya. Adapun yang dimaksud dengan Pendidikan Agama Islam adalah “membimbing jasmani dan rohani berdasarkan hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran Islam.” 13 Pendapat lain mendefinisikan Pendidikan Agama Islam adalah “segala usaha untuk memelihara dan mengembangkan fitrah manusia serta 11 Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet.8, h. 39 12 A. Samana, Profesionalisme Keguruan, Yogyakarta: Kanisius, 1994 h. 15 13 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Al- Ma’arif, 1974, h. 23 sumberdaya insani yang ada padanya menuju terbentuknya manusia seutuhnya insan kamil sesuai dengan norma Islam.” 14 Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha manusia untuk mendidik atau menjadikan seseorang itu beriman, bertakwa dan memiliki akhlak yang mulia. Dengan demikian dari pengertian tersebut, maka yang dimaksud dengan guru Pendidikan Agama Islam adalah seseorang yang mengabdikan dirinya untuk melaksanakan pengajaran dan pendidikan agar seseorang menjadi pribadi yang beriman, bertakwa dan memiliki akhlak yang mulia sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.

3. Syarat-Syarat Guru Pendidikan Agama Islam

Dokumen yang terkait

Al-Alaqoh Baina Kafa'ah Mudarrid Asy-Syaksiah Wa Dawaafi' Thullab Ila Ta'allum Lughah Arabiyah Bi Madrasah "Islamiyah" Al-Muthawasitoh Ciputat

0 5 103

Peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi beragama Siswa di Madrasah Tsanawiyah al-Fitroh Cipondoh Tangerang

9 79 89

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.

1 5 18

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dan Orang Tua dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Peserta Didik pada Madrasah Tsanawiyah al Khairiyah Krawangsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

0 3 164

1. Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Nurul Falah - PERAN GURU RUMPUN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NURUL FALAH DESA KEDAWUNG LOR KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Digilib

0 1 24

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. - Raden Intan Repository

0 0 28

BAB II LANDASAN TEORI A. Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Pendidikan Islam - Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

0 0 68

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian - Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. - Raden Intan Repository

0 0 9

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Natar 1. Sejarah Berdirinya MTs Nurul Huda Natar. - Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nuru

0 0 37