Artinya: Katakanlah Muhammad, “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-
masing.” Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
28
6. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam di sekolahmadrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan melalui
pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim
yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. Tujuan pendidikan merupakan hal yang dominan dalam
pendidikan,
Breiter,
mengemukakan bahwa “Pendidikan adalah persoalan
tujuan dan fokus. Mendidik anak berarti bertindak dengan tujuan agar mempengaruhi perkembangan anak sebagai seseorang secara utuh. Apa
yang dapat Anda lakukan bermacam-macam cara, Anda kemungkinan dapat dengan cara mengajar dia, Anda dapat bermain dengannya, Anda
dapat mengatur lingkungannya, Anda dapat menyensor nonton TV, atau
Anda dapat memberlakukan hukuman agar dia jauh dari penjara.”
29
28
Departemen Agama RI, Op.cit., h. 290
29
Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, cet. 3, h. 136
Apa yang kita saksikan selama ini, entah karena kegagalan pembentukan individu atau karena yang lain, nilai-nilai yang mempunyai
implikasi sosial dalam istilah Qodry Azizy disebut dengan moralitas sosial atau etika sosial atau AA. Gym menyebutnya dengan krisis akhlak hampir
tidak pernah mendapat perhatian serius.
30
Sejalan dengan hal itu, arah pelajaran etika di dalam Al- Qur’an dan
secara tegas di dalam hadits Nabi mengenai diutusnya Nabi adalah untuk memperbaiki moralitas bangsa Arab waktu itu dan kaum Muslimin pada
umumnya. Oleh karena itu berbicara Pendidikan Agama Islam, baik makna
maupun tujuannya haruslah mengacu pada penanaman nilai-nilai Islam dan tidak dibenarkan melupakan etika sosial atau moralitas sosial. Penanaman
nilai-nilai ini juga dalam rangka menuai keberhasilan hidup
hasanah
di dunia bagi anak didik yang kemudian akan mampu membuahkan kebaikan
hasanah
di akhirat kelak. Hal ini sesuai dengan hadits Rasul dari Mu’awiyah, Rasul saw. bersabda:
30
Ibid.
Artinya: “Barang siapa dikehendaki oleh Allah menjadi orang baik, maka Allah menggerakkan ia belajar ilmu pengetahuan agama sampai benar-benar
pandai menjadi seorang cendekiawan”.
HR. Bukhari-Muslim.
31
7. Fungsi Pendidikan Agama Islam