25 organisasi mengurangi ketidakefisienan dan konflik-konflik yang
merusak.
42
Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya. Proses ini akan tercermin pada struktur
organisasi dan proses pengorganisasian, yaitu: 1 Pembagian kerja,
2 Departementalisasi, 3 Bagan organisasi formal,
4 Rantai perintah dan kesatuan perintah, 5 Tingkat-tingkat hiearki manajemen,
6 Saluran komunikasi, 7 Penggunaan komite,
8 Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tak dapat dihindarkan.
43
Beberapa hal yang terkait dengan fungsi pengorganisasian, esensinya adalah agar memudahkan proses pelaksanaan suatu rencana yang telah ditentukan.
Karena dengan adanya pembagian tugas, pengelompokan, spesialisasi, dan lain sebagainya, maka pekerjaan dalam organisasi akan dapat dilaksanakan sesuai
dengan waktu, bidang serta lebih efektif dan efisien.
3. Accounting Pergerakan Pengarahan
Menurut G.T Terry pengarahan adalah membuat semua orang kelompok agar bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan
42
T.Hani Handoko, Manajemen Edisi Kedua, Op.Cit. h. 168
43
Ibid, h. 169
26 sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian. Pengarahan
berarti mengarahkan semua bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif untuk mencapai tujuan.
Sesudah rencana dibuat, organisasi dibentuk dan disusun personalianya, langkah berikutnya adalah menugaskan karyawan untuk bergerak menuju tujuan
yang telah ditentukan. Fungsi pengarahan leading, secara sederhana, adalah untuk membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang
diinginkan, dan harus mereka lakukan. Fungsi ini melibatkan kualitas, gaya, dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi,
motivasi dan disiplin. Fungsi leading sering disebut dengan bermacam-macam nama, antara lain leading, directing, motivating, accounting, atau laiinnya.
Bila fungsi perencanaan atau pengorganisasian lebih banyak menyangkut aspek-aspek abstrak proses manajemen, kegiatan pengarahan langsung
menyangkut orang-orang dalam organisasi.
4. Controlling Pengendalian Pengawasan
Menurut Harold koontz pegendalian adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk
mencapai tujuan-tujuan dapat terselenggara.
44
Dengan aktifitas pengendalian berarti manajer harus mengevaluasi dan menilai pekerjaan yang dilakukan para bawahan. Demikian pula manajer harus
44
Malayu Hasibuan, Manajemen Dasar,Pengertian dan Masalah, Yogyakarta: Bumi Aksara, 2014 h. 40
27 mengevaluasi dan menilai pelaksanaan rencana kerja secara makro untuk
mengetahui apakah pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau tidak.
Pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang diberika kepada bawahan tidaklah dimaksudkan untuk mencari kesalahan bawahan semata-mata. Akan tetapi, hal itu
dilakukan untuk membimbing bawahan agar pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan kata lain pengendalian
dimaksudkan untuk mencari penyimpanga sehingga perbaikan dapat dilakukan ke arah rencana yang telah ditetapkan.
45
Fungsi pengawasan pada dasarnya mencakup empat unsur, yaitu:
a. Penetapan standar pelaksanaan, b. Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan,
c. Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya dengan standar yang
telah ditetapkan, d. Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila pelaksanaan menyimpang
dari standar.
46
C. Promosi Bank