22
1. Planning Perencanaan
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada.
Menurut Koontz dan Cyril O’donnel perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan,
prosedur-prosedur, dan program-program dari alternative-alternatif yang ada.
37
Jadi masalah perencanaan adalah masalah “memilih” yang terbaik dari beberapa alternative yang ada. Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan
kepada organisasi tujuan-tujuannya dan menetapkan prosedur terbaik untuk pencapaian tujuan-tujuan itu. Fungsi perencanaan seorang manajer akan
mendifinisikan sasaran-sasaran, menetapkan strategi untuk mencapai sasaran- sasaran itu, dan mengembangkan rencana kerja untuk memadukan dan
mengkoordinasikan berbagai aktifitas menuju sasaran-sasaran tersebut.
38
Perencanaan akan dapat dilaksanakan dengan baik jika melalui empat tahapan berikut:
a. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan. Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau
kelompok kerja. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya-sumber daya nya secara tidak efektif.
b. Merumuskan keadaaan saat ini. Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai atau sumberdaya-sumberdaya yang tersedia
37
Malayu Hasibuan, Manajemen Dasar,Pengertian dan Masalah, Yogyakarta: Bumi Aksara, 2014 h. 40
38
Stephen P. Robbins Marry Coulter, Manajemen Edisi Kesepuluh Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 2010 h. 10
23 untuk pencapaian tujuan, adalah sangat penting, karena tujuan dan rencana
menyangkut waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana
kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi terutama keuangan dan data statistik yang didapatkan melalui komunikasi dalam
organisasi. c. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan. Segala kekuatan dan
kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasi untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu
perlu diketahui factor-faktor lingkungan intern dan estern yang dapat membantu organisai mencapai tujuannya atau yang mungkin menimmbulkan
masalah. Walaupun sulit dilakukan, antisipasi keadaan, masalah, dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi diwaktu mendatang adalah
bagian esensi dari proses perencanaan. d. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan.
Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai alternative kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif
tersebut dan pemilihan alternative terbaik paling memuaskan diantara berbagai alternative yang ada.
39
Inti dari perencanaan pada dasarnya adalah memberikan patokan kearah mana tujuan yang dibuat tertentu, jika rumusan perencanaan telah dibuat, maka
tinggal mengatur bagaimana proses perencanaannya, jika dilakukan sesuai dengan apa yang telah ditentukan besar kemungkinan akan mendapat hasil sesuai
harapan.
39
Malayu Hasibuan, Manajemen Dasar,Pengertian dan Masalah, Op.Cit. h. 78
24
2. Organizing Pengorganisasian