Organizing Pengorganisasian Fungsi-Fungsi Manajemen

24

2. Organizing Pengorganisasian

Menurut G.R Terry pengorganisasian adalah tindakan mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien, dan dengan demikian memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu. 40 Pengorganisasian menghasilkan struktur hubungan dalam sebuah organisasi, dan lewat hubungan terstruktur ini rencana masa depan akan tercapai. 41 Aspek lain dari hubungan yang merupakan bagian dari pengorganisasian akan mencari orang-orang baru untuk menggabungkan struktur hubungan. Upaya ini disebut mencari staf staffing. Proses pengorganisasian dapat ditunjukkan dengan tiga langkah prosedur berikut ini: a. Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. b. Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja sebaiknya tidak terlalu berat sehingga tidak dapat diselesaikan, atau terlalu ringan sehingga ada waktu menganggur, tidak efisien dan terjadi biaya yang tidak perlu. c. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme pengkoordinasian ini akan membuat para anggota organisasi menjaga perhatiannya pada tujuan 40 T.Hani Handoko, Manajemen Edisi Kedua, Op.Cit. h. 40 41 James A. F Stoner Edword Dkk, Manajemen Jilid 1, Jakarta: PT Prenhallindo, 1996, h. 11 25 organisasi mengurangi ketidakefisienan dan konflik-konflik yang merusak. 42 Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya. Proses ini akan tercermin pada struktur organisasi dan proses pengorganisasian, yaitu: 1 Pembagian kerja, 2 Departementalisasi, 3 Bagan organisasi formal, 4 Rantai perintah dan kesatuan perintah, 5 Tingkat-tingkat hiearki manajemen, 6 Saluran komunikasi, 7 Penggunaan komite, 8 Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tak dapat dihindarkan. 43 Beberapa hal yang terkait dengan fungsi pengorganisasian, esensinya adalah agar memudahkan proses pelaksanaan suatu rencana yang telah ditentukan. Karena dengan adanya pembagian tugas, pengelompokan, spesialisasi, dan lain sebagainya, maka pekerjaan dalam organisasi akan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu, bidang serta lebih efektif dan efisien.

3. Accounting Pergerakan Pengarahan

Dokumen yang terkait

Prosedur Penjualan Produk Mitra Excellent Pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Tanjung Karang Di Bandar Lampung

1 19 50

Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menabung Pada Tabungan Britama di PT Bank BRI Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung

4 25 68

IMPLEMENTASI NILAI NILAI ISLAM DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) MITRA AGRO USAHA BANDAR LAMPUNG

2 11 133

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH TERHADAP BPRS MITRA AGRO USAHA DI BANDAR LAMPUNG

4 32 97

KORELASI ANTARA PRODUK MUDHAROBAH DAN MUROBAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BPRS MITRA AGRO USAHA BANDAR LAMPUNG ( 2013-2017) - Raden Intan Repository

0 0 105

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PADA BANK SYARIAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Pada PT. BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 96

RESPON USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TERHADAP MINAT TRANSAKSI DI BPRS MITRA AGRO USAHA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 117

PENERAPAN MEKANISME DEPOSITO MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH (Studi Pada PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 99

BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen Pemasaran - PENGARUH STRATEGI PROMOSI BELOW THE LINE TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BPRS MITRA AGRO USAHA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 43

GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGARUHNYA PADA KINERJA KARYAWAN BPRS MITRA AGRO USAHA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 170