40 Pada tingkat organization, nilai satu dengan nilai lain dikaitkan,
konflik antar nilai diselesaikan, dan mulai membangun sistem nilai internal yang konsisten. Hasil pembelajaran pada tingkat ini berupa konseptualisasi
nilai atau organisasi sistem nilai. Misalnya pengembangan filsafat hidup.
5 Karakteristik characterization
Tingkat ranah afektif tertinggi adalah characterization nilai. Pada tingkat ini peserta didik memiliki sistem nilai yang mengendalikan perilaku
sampai pada waktu tertentu hingga terbentuk gaya hidup. Hasil pembelajaran pada tingkat ini berkaitan dengan pribadi, emosi, dan sosial.
4. Sikap Menurut Pandangan Islam
Dalam pandangan islam sikap dikatakan relativ menetap didalam diri seseorang, sehingga dikatakan pula sangat besar pengaruh terhadap tingkah
laku individu yang bersangkutan. Penjelasan Islam dalam mengenai sikap didasarkan pada beberapa ayat Al-Quran surat Ar-
Ra’d:11, yaitu:
Artinya:
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia.
48
48
Departemen Agama, Al-Quran Dan Terjemahanya, Bandung: Gema Risalah,1993, h.249
41 Maksut dari ayat diatas ialah, bagi tiap-tiap manusia ada beberapa
Malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula beberapa Malaikat yang mencatat amalan-amalannya, dan yang dikehendaki dalam ayat
ini adalah malaikat yang menjaga secara bergiliran yaitu, disebut Malaikat Hafazhah. Tuhan tidak akan mengubah keadaan mereka, selama mereka tidak
merubah sebab-sebab kemunduran mereka. Ayat diatas mengatakan bahwa Allah tidak merubah keadaan suatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan, hal ini sama dengan sikap dalam belajar apabila seseorang siswa tidak ingin untuk belajar lebih giat dalam suatu
pelajaran maka siswa tersebut tidak akan menguasainya. Dalam aspek sikap belajar tentang afektif atau perasaan senang atau tidak
senang terhadap suatu pelajaran seperti dalam ayat Al-Quran surat Al- Mu’min:
83, yaitu:
Artinya :”Maka tatkala datang kepada mereka Rasul-rasul yang diutus kepada mereka dengan membawa ketarangan-keterangan, mereka merasa
senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka dan mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-
olokkan itu”.
49
Maksut dari mereka senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka ialah bahwa mereka sudah merasa cukup dengan ilmu pengetahuan yang ada
pada mereka dan merasa tidak perlu lagi dengan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh Rasul-rasul mereka. Mereka memandang enteng dan
49
Ibid, h. 345
42 memperolok-olokan keterangan yang dibawa Rasul-rasul itu. Sehingga apabila
seorang individu sudah tidak memiliki rasa senang terhadap suatu pelajaran tentu rasa ingin memahami pelajaran tersebut juga tidak akan ada perasaan-
perasaan senang untuk mendalami pelajaran ataupun untuk mengikuti pelajaran.
D. Penguasaan Konsep 1. Pengertian Penguasaan Konsep
Penguasaan adalah pemahaman dan kesanggupan untuk menggunakan pengetahuan dan kepandaian untuk memecahkan masalah atau persoalan.
50
Konsep merupakan salah satu pengetahuan awal yang harus dimiliki peserta didik karena konsep merupakan dasar dalam merumuskan prinsip-prinsip.
51
Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan konsep adalah kemampuan peserta didik menguasai materi pelajaran yang diberikan. Penguasaan konsep
merupakan dasar dari penguasaan prinsip-prinsip teori, artinya untuk menguasai prinsip dan teori harus dikuasai terlebih dahulu konsep-konsep yang menyusun
prinsip dan teori yang bersangkutan. Untuk mengetahui sejauh mana penguasaan konsep dan keberhasilan siswa, maka diperlukan tes yang akan
dinyatakan dalam bentuk angka atau nilai tertentu. Sebagian materi pembelajaran yang dipelajari di sekolah terdiri dari
konsep-konsep. Konsep sangat penting dalam proses belajar. Suatu konsep
50
Arif widayat, “Analisis Tingkat Penguasaan Konsep Besaran Dan Satuan Mahasiswa Progaram Studi Pendidikan Fisika
“FMIPA UNNESA, Semarang, 2006,h.11
51
Siti Hikmah Pujiati’’Pengaruh Metode Quantum Learning Terhadap Peningkatan
Penguasaan Konsep ”,Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan Lampung,
Lampung,2015, h.29