71
d. Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan dengan konsistensi. Suatu instrumen evaluasi dapat dikatakan mempunyai nilai rebialitas tinggi, apabila tes yang dibuat
mempunyai nilai yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur. Semakin reliabel suatu tes, semakin yakin kita dapat menyatakan bahwa dalam
hasil suatu tes mempunyai hasil yang sama dan bisa dipakai disuatu tempat sekolah ketika dilakukan tes kembali.
85
Untuk menentukan tingkat reliabilitas tes digunakan metode satu kali tes dengan teknik Alpha Cronbach. Perhitungan
uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, yaitu:
86
Keterangan: r
11
= Koefisien reabilitas tes k = Jumlah butir pertanyaan
= Jumlah varians skor dari tiap-tiap butir item = Varian total
Rumus untuk menentukan nilai varians dari skor total dan varians setiap butir soal;
=
Rumus untuk menentukan nilai variansi total
85
Sukardi, Op Cit, h. 43.
86
Anas Sudijono, Op Cit, h. 208.
72 Dimana :
X = nilai skor yang dipilih
N = banyaknya item soal
Koefisien reliabilitas yang diperoleh diinterpretasikan terhadap koefisien reliabilitas tes yang pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut:
a Apabila r
hitung
0,70 berarti tes penguasaan konsep yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi.
b Apabila r
hitung
0,70 berarti tes penguasaan konsep yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi.
87
Tabel 3.11 Hasil Reliabilitas Butir Angket
No Soal Nontes Nilai Reliabilitas
Kriteria
1. Angket sikap Siswa
0, 814 Tinggi
Tabel 3.12 Hasil Reliabilitas Butir Soal
No Soal Tes Nilai Reliabilitas
Kriteria
1. Struktur
dan fungsi
jaringan hewan 0, 812
Tinggi Berdasarkan data hasil analisis reliabilitas angket sikap dan soal tes
penguasaan konsep yang telah diuji coba pada materi struktur dan fungsi jaringan hewan diatas, maka diketahui nilai reliabilitas angket adalah 0,814 dengan kriteria
tinggi dan nilai reliabilitas soal adalah 0,812 dengan kriteria tinggi.
87
Ibid, h.209.
73
2. Angket Sikap