I. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, sehingga rumusan masalah penelitian ini adalah: “Bagaimana Upaya Guru dalam mengembangkan Kognitif Anak
Melalui Bermain Balok Di Raudhatul Athfal Harapan Bunda Bandar Lampung?”.
J. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Upaya Guru dalam mengembangkan Kognitif Anak Melalui Bermain Balok Di Raudhatul
Athfal Harapan Bunda Bandar Lampung.
K. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, yakni:
1. Peneliti Untuk memenuhi dan melengkapi tugas dan syarat-syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Islam pada fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Bandar Lampung, khususnya pada jurusan PGRA.
2. Lembaga Diharapkan dari penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran positif
bagi kajian dalam pelaksanaan pendidikan Anak Usia Dini baik dalam
pembelajaran disekolah RA, TK, PAUD ataupun Kelompok Bermain,serta Sebagai referensi dalam penyusunan karya ilmiah.
3. Guru dan anak didik Diharapkan dari penelitian ini mampu memberikan dorongan semangat bagi
guru-guru untuk menggunakan sebuah permainan sebagai metode atau pendekatan dalam pembelajaran, agar anak didik tidak kehilangan masa
bermainnya, dan dapat meningkatkan kreativitas dan kecerdasan kognitif anak dalam mengenal berbagai unsur-unsur matematika dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Perkembangan Kognitif Anak 1. Pengertian perkembangan kognitif anak
Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian, mengerti. Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat
susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir Gagne dalam Jamaris, 2006. Pengertian yang luasnya cognition kognisi adalah perolehan,
penataan, dan penggunaan pengetahuan Neisser, 1976. Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseoranganak itu senantiasa didasarkan
pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia satu konsep umum
yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan,
memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan,
berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi kehendak dan afeksi perasaan yang bertalian
dengan rasa.