Penggunaan Analisi Isi Analisis Isi Content Analysis

menantang himbauan masyarakat internasional dalam hal pembangunan proyek nuklir. 3. Analisis Sarana Tanda Sign-Vehicle Analysis, yakni prosedur memahami teks dengan cara menghitung frekuensi berapa kali, misalnya, kata negara Indonesia muncul dalam sambutan Obama tatkala berkunjung ke Indonesia Bungin, 2001: 234-235.

II.1.2 Penggunaan Analisi Isi

Penggunaan analisis isi tidak berbeda dengan penelitian kualitatif lainnya. Hanya saja, karena teknik ini dapat digunakan pada pendekatan yang berbeda baik kuantitatif maupun kualitatif, maka penggunaan analisis isi tergantung pada kedua pendekatan itu. Penggunaan analisis isi untuk penelitian kualitatif tidak jauh berbeda dengan pendekatan lainnya. Awal mula harus ada fenomena komunikasi yang dapat diamati, dalam arti bahwa peneliti harus lebih dulu dapat merumuskan dengan tepat apa yang ingin diteliti dan semua tindakan harus didasarkan pada tujuan tersebut. Langkah berikutnya adalah memilih unit analisis yang akan di kaji. Memilih objek penelitian yang menjadi sasaran analisis. Kalau objek penelitian berhubungan dengan data-data verbal hal ini umumnya ditemukan dalam analisis isi, maka perlu disebutkan tempat, tanggal, dan alat komunikasi yang bersangkutan. Namun, kalau objek penelitian berhubungan dengan pesan-pesan 1 dalam suatu media, perlu dilakukan identifikasi terhadap pesan dan media yang mengantarkan pesan itu. Universitas Sumatera Utara Penggunaan analisi isi dapat di lakukan sebagaimana Paul W. Missing melakukan studi-studi tentang “The Voice of America”. Analisis Isi didahului dengan melakukan coding terhadap istilah-istilah atau penggunaan kata dan kalimat yang relevan, yang paling banyak muncul dalam media komunikasi. Dalam hal pemberian coding, perlu juga dicatat konteks mana istilah itu muncul. Kemudian, dilakukan klasifikasi terhadap coding yang telah dilakukan. Klasifikasi dilakukan dengan melihat sejauh mana satuan makna berhubungan dengan tujuan penelitian. Klasifikasi ini dimaksudkan untuk membangun kategori dari setiap klasifikasi. Kemudian, satuan makna dan kategori di analisis dan dicari hubungan suatu dengan lainnya untuk menemukan makna, arti, dan tujuan isi komunikasi itu. Hasil analisis ini kemudian dideskripsikan dalam bentuk draf laporan penelitian sebagaimana umumnya laporan penelitan.

II.1.3 Beberapa Bentuk Klasifikasi analisis isi

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI PESAN EDUKATIF DALAM IKLAN PEPSODENT (Analisis Semiotik Pada Iklan Pepsodent Versi Ayah Adi dan Dika Seri Gantian Dong, Monster Malam dan Ksatria Malam di Media Televisi)

4 57 24

ANALISIS ISI PESAN SOSIAL DALAM IKLAN PARTAI NASDEM VERSI INDONESIA BARU DI GLOBAL TV

1 20 21

PESAN SOSIAL DALAM IKLAN (ANALISIS ISI PESAN DALAM IKLAN M 150 VERSI HERO)

2 10 42

ANALISIS ISI PESAN DALAM IKLAN GLOBAL WARMING DI MTV

0 8 2

Pengaruh penggunaan celebrity endorser, media iklan televisi dan pesan iklan televisi terhadap efektifitas iklan serta dampaknya dalam menumbuhkan brand awareness pada program periklanan produk indosat IM3

0 12 136

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Ades Versi “Langkah Kecil Memberikan Perubahan” di Televisi).

0 1 77

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN PASTA GIGI PEPSODENT VERSI “PERIKSA GIGI” (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD di Surabaya tentang isi pesan iklan Pepsodent versi ”Periksa Gigi” di media Televisi).

0 1 74

BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Analisis Isi (Content Analysis) II.1.1 Pengertian dasar - Analisis Isi Pesan Nilai Sosial dalam Iklan Pepsodent di Televisi

0 0 10

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Isi Pesan Nilai Sosial dalam Iklan Pepsodent di Televisi

0 14 20

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN PASTA GIGI PEPSODENTVERSI “PERIKSA GIGI” DI MEDIA TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD di Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan PastaGigi Pepsodent versi ”Periksa Gigi” di medi

0 0 13