Komunikasi Massa Media Iklan

a. Analisis Penunjukan Designation Analysis, yakni menghitung frekuensi berapa sering objek tertentu orang, benda, kelompok, konsep dirujuk. Analisis model ini juga biasa disebut sebagai Analisis Isi Pokok Bahasan Subject-Matter Content Analysis. b. Analisis Penyifatan Attribution Analysis, yakni menghitung frekuensi berapa sering karakterisasi objek tertentu dirujuk atau disebut. Misalnya, karakterisasi tentang bahaya penggunaan obat terlarang bagi kehidupan. c. Analisis Pernyataan Assertion Analysis, yakni analisis teks dengan menghitung seberapa sering objek tertentu dilabel atau diberi karakter secara khusus. Misalnya, berapa sering Iran disebut oleh Amerika sebagai negara yang menantang himbauan masyarakat internasional dalam hal pembangunan proyek nuklir

1.6.2 Komunikasi Massa

Komunikasi massa dapat diartikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, dam film cangara, 2002:36. Pengertian komunikasi massa terutama dipengaruhi oleh kemampuan media massa untuk membuat produksi massal dan untuk menjangkau khalayak dalam jumlah besar. Disamping itu ada pula makna lain yang dianggap makna asli dari kata massa, yakni suatu makna yang mengacu pada koletivitas tanpa bentuk yang komponen-komponennya sulit dibedakan satu sama lain. Kamus bahas Universitas Sumatera Utara inggris ringkas memberikan defenisi massa sebagai suatu kumpulan orang banyak yang tidak mengenal keberadaan individualitas. Sedangkan saverin dan tankard dalam Effendy, 2005:21 menyatakan bahwa komunikasi massa adalah sebagian keterampilan skill, sebagian seni art dan segaian ilmu science. Maksudnya tanpa adanya dimensi menata pesan tidak mungkin media massa dapat memikat khalayak. Pada akhirnya, pesan tersebut dapat mengubah sikap, pandangan, dan perilaku komunikan.

1.6.3 Media Iklan

Media merupakan alat yang digunakan dalam kegiatan periklanan. Media bukanlah suatu penyampaian berita yang pasif, bahkan sering media itu dapat mempengaruhi efektivitas beritanya. Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media adalah : tujuan periklanan, sirkulasi media, keperluan berita, waktu dan lokasi dimana keputusan membeli dibuat, biaya advertensi, kerjasama dan bantuan promosi yang ditawarkan, dan karakteristik media, kebaikan dan keburukan media. Media periklanan adalah sebuah lembaga yang mempunyai kegiatan usah dan menyelengarakan media alat komunikasipenerangan yang ditujukan kepada orang banyak atau masyarakat umum. Beberapa contoh media adalah : televisi, radio, majalah, dan surat kabar Swasta , 2000 : 257. Dalam kenyataannya sering kita jumpai bahwa perusahaan sering menggunakan beberapa media sekaligus dalam periklanan. Disamping menggunakan media televisi juga menggunakan media surat kabar. Hal ini dipandang perlu karena masing-masing Universitas Sumatera Utara jenis media memiliki karakteristik yang bergerak sekalipun hanya dinikmati lebih lama meskipun gambarnya tak bergerak dan tanpa suara.

1.6.4 Media Iklan Televisi

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI PESAN EDUKATIF DALAM IKLAN PEPSODENT (Analisis Semiotik Pada Iklan Pepsodent Versi Ayah Adi dan Dika Seri Gantian Dong, Monster Malam dan Ksatria Malam di Media Televisi)

4 57 24

ANALISIS ISI PESAN SOSIAL DALAM IKLAN PARTAI NASDEM VERSI INDONESIA BARU DI GLOBAL TV

1 20 21

PESAN SOSIAL DALAM IKLAN (ANALISIS ISI PESAN DALAM IKLAN M 150 VERSI HERO)

2 10 42

ANALISIS ISI PESAN DALAM IKLAN GLOBAL WARMING DI MTV

0 8 2

Pengaruh penggunaan celebrity endorser, media iklan televisi dan pesan iklan televisi terhadap efektifitas iklan serta dampaknya dalam menumbuhkan brand awareness pada program periklanan produk indosat IM3

0 12 136

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Ades Versi “Langkah Kecil Memberikan Perubahan” di Televisi).

0 1 77

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN PASTA GIGI PEPSODENT VERSI “PERIKSA GIGI” (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD di Surabaya tentang isi pesan iklan Pepsodent versi ”Periksa Gigi” di media Televisi).

0 1 74

BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Analisis Isi (Content Analysis) II.1.1 Pengertian dasar - Analisis Isi Pesan Nilai Sosial dalam Iklan Pepsodent di Televisi

0 0 10

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Isi Pesan Nilai Sosial dalam Iklan Pepsodent di Televisi

0 14 20

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN PASTA GIGI PEPSODENTVERSI “PERIKSA GIGI” DI MEDIA TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD di Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan PastaGigi Pepsodent versi ”Periksa Gigi” di medi

0 0 13