1.8 Model Teoritis
Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai Gambar berikut: Bungin 2010 : 159.
Gambar 1.1 Teknik Content Analysis
1.9 Operasional Konsep
Operasional konsep berfungsi untuk memudahkan kerangka konsep dalam penelitian. Maka berdasarkan kerangka konsep dibuatlah operasionalisasi konsep untuk
membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian. Berdasarkan hal itu, maka operasionalisasi konsep yang diukur dalam penelitian ini adalah :
• Nilai material
• Nilai Vital • Nilai Kerohanian
• Dimanfaatkan Sebagai Kebutuhan Fisik Manusia.
Misalnya : kebutuhan Sekunder
• Fungsi Produk • Nilai Kebenaran Dan Nilai
Empiris. • Nilai Keindahan.
• Nilai MoralKebaikan.
Menemukan lambing simbol
Prediksi menganalisis data
Klasifikasi data berdasarkan lambang
simbol
Universitas Sumatera Utara
• Nilai Religius
1.10 Definisi Operasional
Menurut Singarimbun 1995:46 definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain,
definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995:46. Konsep-konsep
dalam penelitian ini dapat didefinisikan sebagai berikut: 1.
Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia atau benda-benda nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan fisik
manusia. Dalam penelitian ini, yaitu nilai material yang terkandung dalam iklan Pepsodent ayah Adi dan Dika Pagi dan Malam versi “ksatria
malam” ditelevisi. 2.
Nilai vital yaitu, segala sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas atau kegiatan dalam hidupnya. Nilai vital dapat bersifat
konkret atau abstrak. Nilai vital bisa dimasukkan ke dalam nilai material, tetapi belum tentu nilai material merupakan nilai vital. Nilai vital yang
dimaksud dalam penelitian ini yaitu fungsi produk pepsodent. 3.
Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani spiritual manusia yang bersifat universal. Nilai
kerohanian ini dibagi menjadi empat macam yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Nilai kebenaran dan nilai empiris, yaitu nilai yang bersumber dari
proses berpikir teratur menggunakan akal manusia dan diikuti dengan fakta-fakta yang telah terjadi logika, rasio.
b. Nilai keindahan, yaitu nilai yang bersumber dari unsur rasa manusia
perasaan atau estetika. Nilai keindahan bersifat subjektif pada diri yang bersangkutan.
c. Nilai moralkebaikan, yaitu nilai sosial yang berkenaan dengan
kebaikan dan keburukan, bersumber dari kehendakkemauan karsa, etika. Nilai yang menangani kelakuan, atau behubungan dengan
tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. d.
Nilai religius, yaitu nilai yang berisi keyakinan atau kepercayaan manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
II.1 Analisis Isi Content Analysis