103 Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa hubungan antara pendidikan
ayah  dan  pendidikan  ibu  masing-masing  dengan  motivasi  belajar  keduanya memiliki  nilai  p    0,05.  Dengan  demikian  kedua  hubungan  tidak  signifikan.
Adapun  hubungan  antara  pendidikan  ayah  dengan  pendidikan  ibu  memiliki nilai  p    0,05  dengan  angka  korelasi  yang  cukup  tinggi.  Dengan  demikian
disimpulkan bahwa hubungan ini signifikan saling tidak independen. Untuk mengatasi  hal  ini  maka salah  satu  dari  kedua  variabel  harus  dikeluarkan  dari
analisis  karena  pada  dasarnya  pendidikan  ayah  dapat  dijelaskan  dengan pendidikan ibu atau sebaliknya. Dalam hal ini pendidikan ibu adalah variabel
yang  dipilih  untuk  dikeluarkan  karena  nilai  korelasinya  dengan  motivasi belajar  lebih  tinggi  dibandingkan  nilai  korelasi  pendidikan  ayah  dengan
motivasi belajar.
D. Pengujian Hipotesis
Setelah  syarat-syarat  tersebut  terpenuhi,  selanjutnya  dapat  dilakukan analisis  data  untuk  mengetahui  apakah  hipotesis  yang  telah  dirumuskan
sebelumnya  diterima  atau  ditolak.  Berdasarkan  uji  persyaratan  variabel pendidikan  ibu  dikeluarkan  dari  analisis.  Dengan  demikian  dalam  analisis  dapat
dipahami  bahwa  tingkatjenjang  pendidikan  orang  tua  diwakili  dengan tingkatjenjang  pendidikan  ayah.  Adapun  analisis  korelasi  sederhana  dan  regresi
ganda dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows 13.0. Langkah yang dilakukan sesuai dengan prosedur, yaitu sebagai berikut:
1. Mencari Korelasi antara Kriterium dengan Prediktor
a. Menghitung  Koefisien  Korelasi  sederhana  dengan  Product  Moment
antara X
1
dan Y; X
2
dan Y
1  Koefisien  korelasi  sederhana  antara  X
1
dan  Y  Jenjang  Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Sosiologi
104 H
a
:  Ada hubungan positif yang signifikan antara TingkatJenjang Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Sosiologi
H :  Tidak  ada  hubungan  positif  yang  signifikan  antara
TingkatJenjang  Pendidikan  Orang  Tua  dengan  Prestasi Belajar Sosiologi
Perhitungan  korelasi  menghasilkan  angka  koefisien  korelasi sebesar r = 0,372 dengan signifikansi p = 0,008 tingkat signifikannya
14 hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 144. Nilai  p    0,05  menunjukkan  bahwa  korelasi  signifikan  atau
diputuskan bahwa H
a
diterima dan H ditolak.
Dengan demikian pengujian hipotesis pertama dalam penelitian ini  yang  berbunyi  “Ada  hubungan  positif  yang  signifikan  antara
Jenjang  Pendidikan  Orang  Tua  dengan  Prestasi  Belajar  Sosiologi pada  siswa  kelas  XI  SMA  Negeri  1  Surakarta  Tahun  Pelajaran
20102011 ” dinyatakan diterima.
2  Koefisien korelasi sederhana dengan Product Moment antara X
2
dan Y Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi
H
a
:  Ada hubungan positif yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi
H :  Tidak  ada  hubungan  positif  yang  signifikan  antara  Motivasi
Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi Perhitungan  korelasi  menghasilkan  angka  koefisien  korelasi
sebesar    r  =  0,336  dengan  signifikansi  p  =  0,017  tingkat signifikannya  11  hasil  perhitungan  dapat  dilihat  pada  lampiran  4
halaman 113. Nilai p  0,05 menunjukkan bahwa korelasi signifikan atau diputuskan bahwa H
a
diterima dan H ditolak.
Dengan  demikian  pengujian  hipotesis  kedua  dalam  penelitian ini  yang  berbunyi  “Ada  hubungan  positif  yang  signifikan  antara
105 Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi pada siswa kelas
XI SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 20102011 ” dinyatakan
diterima.
b. Menghitung Koefisien Korelasi Ganda antara X
1
, X
2
dengan Y
H
a
:  Ada hubungan positif yang signifikan antara Jenjang Pendidikan Orang  Tua  dan  Motivasi  Belajar  dengan  Prestasi  Belajar
Sosiologi H
:  Tidak  ada  hubungan  positif  yang  signifikan  antara  Jenjang Pendidikan  Orang  Tua  dan  Motivasi  Belajar  dengan  Prestasi
Belajar Sosiologi Perhitungan korelasi ganda dengan analisis regresi. menghasilkan
angka  koefisien  korelasi  sebesar  R  =  0,471.  Anova  untuk  menguji signifikansi korelasi ganda menghasilkan nilai statistik sebesar F = 6,684
dengan  signifikansi  sebesar  p  =  0,003  hasil  perhitungan  dapat  dilihat pada  lampiran  6  halaman  144  Nilai  p    0,05  menunjukkan  bahwa
korelasi signifikan atau diputuskan bahwa H
a
diterima dan H ditolak.
Dengan demikian pengujian hipotesis ketiga dalam penelitian ini yang  berbunyi  “Ada  hubungan  positif  yang  signifikan  antara  Jenjang
Pendidikan  Orang  Tua  dan  Motivasi  Belajar  dengan  Prestasi  Belajar Sosiologi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran
20102011 ” diterima.
106
2. Mencari Persamaan Garis Regresi