108 memberikan  sumbangan  sebesar  44,2  bagi  naik  turunnya  variabel
Prestasi Belajar Sosiologi.
E. Pembahasan dan Analisis Data
Setelah  dilakukan  analisis  data  untuk  pengujian  hipotesis  kemudian dilakukan  pembahasan  dan  analisis  data  terhadap  rumusan  hipotesis  sebagai
berikut:
1. Hubungan antara Jenjang Pendidikan Orang Tua X
1
dengan Prestasi Belajar Sosiologi Y
Hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan positif yang signifikan antara Jenjang  Pendidikan  Orang  Tua  dengan  Prestasi  Belajar  Sosiologi  pada  siswa
kelas  XI  SMA  Negeri  1  Surakarta  Tahun  Pelajaran  20102011 ”  diterima
karena r = 0,372 dan p = 0,008 p  0,05, yang berarti bahwa variabel Jenjang Pendidikan  Orang  Tua  dan  Prestasi  Belajar  Sosiologi  memiliki  hubungan
positif yang signifikan. Berdasarkan  hasil  penelitian  tersebut  diketahui  bahwa  keterlibatan
orang tua dalam  meningkatkan prestasi anak menunjukkan apabila orang tua peduli  terhadap  anak
–  anak  mereka  dengan  keterlibatan  orang  tua  dalam pendidikan  formal  anak  akan    membantu  anak  meningkatkan  prestasi  anak.
“Keterlibatan orang tua terhadap sekolah akan  lebih efektif apabila terencana dengan  baik  dan  berjalan  dalam  jangka  panjang.”  Soemiarti  Patmonodewo,
2003  :  34.    Semakin  tinggi  jenjang  pendidikan  yang  ditempuh  orang  tua maka, prestasi belajar anak akan semakin tinggi.
2. Hubungan antara Motivasi Belajar X
2
dengan Prestasi Belajar Sosiologi Y
Hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan positif yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi pada siswa kelas XI SMA
Negeri  1  Surakarta  Tahun  Pelajaran  20102011 ”  di  terima  karena  r  =  0,336
109 dan  p  =  0,017  p    0,05,  yang  berarti  bahwa  variabel  motivasi  belajar  dan
prestasi belajar Sosiologi memiliki hubungan positif yang signifikan. Berdasarkan  hasil  penelitian  tersebut  diketahui  bahwa  semakin  tinggi
motivasi  belajar  yang  dimiliki  anak  maka  prestasi  belajar  anak  juga  semakin tinggi.  Hasil  tersebut  sejalan  dengan,
Sardiman  1994:  73  “motivasi  dapat dikaitkan  dengan  serangkaian  usaha  menyediakan  kondisi
–  kondisi  tertentu sehingga  seseorang  itu  mau  dan  ingin  melakukan  sesuatu,  dan  bila  ia  tidak
suka  maka  akan  berusaha  untuk  melakukan  sesuatu.”  Dalam  hal  ini  anak terdorong untuk melakukan  sesuatu  hal sehingga anak tersebut berkeinginan
untuk  melakukan  aktifitas  belajar  yang  lebih  giat  dan  semangat  dalam mencapai prestasi yang tinggi.
3. Hubungan  antara  Jenjang  Pendidikan  Orang  Tua  X