Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN
MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
n =
, +
n =
,
=
4 , dibulatkan menjadi 50 Dari penjelasan tersebut maka menghasilkan bahwa ukuran sampel
minimal dalam penelitian adalah 49,89 dibulatkan menjadi 50. Maka peneliti mengambil sampel sebanyak 50 orang, diambil sebagian atau wakil dari populasi
pada peserta program parenting di POS PAUD Plamboyan 11. Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner sebagai teknik pengumpulan data yang
disebar pada 50 orang sampel dari populasi penelitian.
C. Definisi Operasional
Untuk memperjelas mengenai istilah yang digunakan dalam penelitian ini, dengan begitu peneliti akan menguraikan mengenai definisi dari istilah yang
dugunakan. Berikut ini penjelasan dari istilah yang digunakan oleh penulis:
1. Program Parenting
Pengertian Program Parenting yang dikemukakan dalam Juknis Orientasi Teknis Peningkatan Program Parenting tahun 2011, yaitu:
Program Parenting adalah program dukungan yang ditunjukan kepada para orang tua atau anggota keluarga yang lain agar semakin memiliki
kemampuan dalam melaksanakan fungsi sosial dan pendidikan dalam hal mengasuh, merawat, melindungi, dan mendidik anaknya dirumah sehingga
anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya.
Program parenting yang dimaksud dalam skripsi ini adalah kegiatan yang diselenggarakan di POS PAUD Plamboyan 11 guna meningkatkan pemahaman
dan kemampuan orang tua dalam menjalankan pola asuh di lingkungan keluarga. Dalam pelaksanaannya program parenting di POS PAUD Plamboyan 11
dilaksanakan satu minggu sekali.
2. Pola Asuh Orang Tua
Menurut Gunarso dalam Urbaningsun mengatakan pola asuh merupakan cara orang tua bertindak, berinteraksi, mendidik, dan membimbing anak sebagai
suatu aktivitas yang melibatkan banyak perilaku tertentu secara individual
Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN
MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
maupun bersama-sama sebagai serangkaian usaha aktif untuk mengarahkan anak. Sedangkan peran orang yaitu menjaga, mengajar, mendidik, serta memberi contoh
bimbingan kepada anak-anak untuk mengetahui, mengenal, mengerti dan akhirnya dapat menerapkan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma
yang ada dalam masyarakat, Gunarsa 2004, dalam Khairudin 2008, hlm. 78. Pola asuh orang tua yang dimaksud disini adalah pola asuh yang diberikan
orang tua pada anaknya didalam keluarga, baik orang tua yang mengikuti program parenting
ataupun orang tua yang tidak mengikuti program parenting. Orang tua
yang dimaksud adalah orang tua yang menjadi peserta dalam program parenting
di POS PAUD Plamboyan 11. 3.
Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non- intelektual. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat diartikan sebagai keseluruhan
daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar yang memberikan arah pada
kegiatan belajar, sehingga tujun yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat
tercapai, Sardiman A.M, 2011, hlm. 75.
Motivasi belajar dalam penelitian ini berkaitan dengan dampak dari hasil progam parenting dengan output berupa pola asuh yang diberikan oleh orang tua
peserta program parenting di POS PAUD Plamboyan 11 yang mengikuti kegiatan parenting
atau tidak mengikuti, yang dapat mempengaruhi motivasi belajar anak
usia dini.
D. Variabel Penelitian