Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu maupun bersama-sama sebagai serangkaian usaha aktif untuk mengarahkan anak. Sedangkan peran orang yaitu menjaga, mengajar, mendidik, serta memberi contoh bimbingan kepada anak-anak untuk mengetahui, mengenal, mengerti dan akhirnya dapat menerapkan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat, Gunarsa 2004, dalam Khairudin 2008, hlm. 78. Pola asuh orang tua yang dimaksud disini adalah pola asuh yang diberikan orang tua pada anaknya didalam keluarga, baik orang tua yang mengikuti program parenting ataupun orang tua yang tidak mengikuti program parenting. Orang tua yang dimaksud adalah orang tua yang menjadi peserta dalam program parenting di POS PAUD Plamboyan 11. 3. Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non- intelektual. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujun yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai, Sardiman A.M, 2011, hlm. 75. Motivasi belajar dalam penelitian ini berkaitan dengan dampak dari hasil progam parenting dengan output berupa pola asuh yang diberikan oleh orang tua peserta program parenting di POS PAUD Plamboyan 11 yang mengikuti kegiatan parenting atau tidak mengikuti, yang dapat mempengaruhi motivasi belajar anak usia dini.

D. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2008, hlm. 38 menyatakan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Selanjutnya menurut Hatc dan Farhadi, 1981 dalam Sugiyono 2008, hlm. 38, secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan objek yang lain. Kerlinger, 1973 dalam Sugiyono, 2008, hlm. 38, variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Pada bagian lain Kerlinger menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda. Selanjutnya Kidder,1981 dalam Sugiyono 2008, hlm. 38, manyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya. Dengan begitu variabel merupakan suatu yang bervariasi. Berdasarkan beberapa pengertian variabel tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini yaitu hasil program parenting, pola asuh orang tua, dan motivasi belajar anak usia dini. Berikut ini adalah tabel pengembangan indikator dari variabel X 1 ,X 2 , dan Y : Tabel 3.1 Pengembangan Indikator dari Variabel X 1 : Hasil Program Parenting No Aspek Indikator 1. Titik berat Program a. Proses b. Tujuan 2. Sumber-sumber Program a. SDM b. SDA c. Kerjasama 3. Dampak yang ditimbulkan program a. Perubahan perilaku b. Pengaruh program bagi peningkatan kesejahteraan Tabel 3.2 Pengembangan Indikator dari Variabel X 2 : Pola Asuh Orang Tua No Aspek Indikator 1. Permisif a. Memberikan kebebasan pada anak tanpa batasan dan aturan dari orang tua b. Anak tidak mendapatkan hadiah pujian meski anak berprilaku sosial baik c. Anak tidak mendapatkan hukuman meski anak melanggar peraturan d. Orang tua kurang kontrol terhadap perilaku dan kegiatan anak sehari-hari e. Orang tua hanya memberi peran sebagai pemberi Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu fasilitas 2. Otoriter a. Orang tua menerapkan peraturan yang ketat b. Tidak ada kesempatan untuk mengemukakan pendapat c. Segala peraturan yang dibuat harus dipatuhi oleh anak d. Berorientasi pada hukuman fisik maupun verbal e. Orang tua jarang memberikan hadiah ataupun pujian 3. Demokratis a. Adanya kesempatan bagi anak untuk berpendapat b. Hukuman diberikan akibat perilaku salah c. Memberi pujian ataupun hadiah kepada perilaku yang benar. d. Orang tua membimbing dan mengarahkan tanpa memaksakan kehendak kepada anak e. Orang tua memberikan penjelasan rasional jika pendapat anak tidak sesuai f. Orang tua memiliki pandangan masa depan jelas terhadap anak Tabel 3.3 Pengembangan Indikator dari Variabel Y : Motivasi Belajar Anak Usia Dini No Aspek Indikator 1. Motivasi a. Keinginan b. Dorongan c. Harapan d. Penghargaan e. Kegiatan yang menarik f. Lingkungan Belajar 2. Minat a. Perasaan Senang b. Ketertarikan c. Perhatian d. Keterlibatan 3. Motif a. Keinginan b. Dorongan c. Tujuan d. Selera

E. Instrumen Penelitian