Analisis Korelasi Sederhana dan Ganda

Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X = harga variabel X

d. Analisis Korelasi Sederhana dan Ganda

Analisis korelasi sederhana digunakan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh yang terjadi antara variabel X 1 dengan variabel Y dan X 2 dengan variabel Y. Untuk memperoleh besarnya derajat pengaryh anatar dua variabel dihitung dengan mencari koefisien dari product moment dengan rumus: r xy = � ∑ − ∑ � ∑ √ � ∑ − � ∑ − Sumber: Sugiyono, 2011, hlm. 228 Selanjutnya mencari koefisien dengan rumus: KD = r 2 x 100 Kemudian langkah selanjutnya dengan mencari nilai t hit dengan memakai rumus: t = �√�− √ − � Sumber: Sugiyono, 2011, hlm. 230 Kemudian dibandingkan dengan t tab dengan ketentuan jika t hit t tab maka terdapat korelasi yag signifikan dengan sebaliknya t hit t tab maka tidak ana korelasi yang signifikan. Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara dua variabel independen dengan satu variabel dependen dihitung dengan rumus: R y12= √ � +� − � � � −� Sumber: Sugiyono, 2011, hlm. 233 Keterangan : R y12 = Korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan variabel Y � = Korelasi product moment antara X1 dengan Y � = Korelasi product moment antara X2 dengan Y Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan koefisien korelasi yang diperoleh, selanjutnya dikonsultasikan kepada pedoman untuk memberikan interprestasi korelasi Sugiyono, 2011, hlm. 231. Tabel 3.10 Pedoman untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Korelasi 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono, 2011, hlm. 231 Untuk mengetahui besarnya determinasi yang terjadi oleh variabel X X 1 dan X 2 terhadap Y hitung dengan rumus: R 2 x 100 Pengujian keberartian korelasi signifikan dengan menentukan harga F hit dengan menggunakan rumus: F hit = � � −� �−�− Hasil perhitungan F hit selanjutnya dibandingkan dengan F tab denagan dk=2, dk=n-k-1 pada tingkat kepercayaan 95. Kriterian pengujian adalah jika F hit F tab maka terdapat korelasi yang signifikan dan sebaliknya jika F hit F tab maka tidak ada korelasi yang signifikan. Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan dengan terbuktinya hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil program parenting dan pola asuh orang tua terhadap peningkatan motivasi belajar anak usia dini di POS PAUD Plamboyan 11. Hal tersebut dapat dilihat pada uraian dibawah ini: 1. Hasil program parenting memiliki pengaruh yang cukup tinggi terhadap pola asuh orang tua. Orang tua yang mengikuti program parenting di POS PAUD plamboyan 11 sebagian besar dapat menerapkan materi-materi yang disampaikan pada saat kegiatan tersebut dilaksanakan ke dalam pengasuhan pada anak setiap harinya. Wawasan yang didapatkan orang tua semakin meningkat dengan adanya program parenting, selain itu juga hasil dari program parentng memberikan pengaruh yang positif terhadap pola asuh orang tua. Hal tersebut didasari karena hasil program parenting yang dilaksanakan di POS PAUD Plamboyan 11 memenuhi aspek yang telah ditetapkan. 2. Pola asuh orang tua secara parsial berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar anak usia dini. Secara umum pola asuh yang diterapkan orang tua yang mengikuti program parenting di POS PAUD Plamboyan 11 yaitu pola asuh dengan kategori rendah sebesar 54 dengan jumlah 27 orang, sedangkan kategori pola asuh sedang sebesar 38 dengan jumlah 19 orang dan pola asuh dengan kategori tinggi sebesar 8 sebanyak 4 orang. Hal tersebut menunjukan bahwa pola asuh yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar anak usia dini yang diterapkan oleh orang tua di POS PAUD Plamboyan 11 yaitu dengan kategori rendah atau identik dengan tipe pola asuh demokratis.