Pengujian Validitas Proses Pengembangan Instrumen

Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Tidak pernah, diberi skor 1

F. Proses Pengembangan Instrumen

Instrumen dalam suatu penelitian sangat penting keberadaannya, karena instrumen merupakan alat ukur dalam penelitian. Instrumen yang valid akan menghasilkan data yang valid pula. Maka dari itu ada tahapan tertentu yang harus ditempuh dalam membuat suatu instrumen. Adapun yang penulis lakukan dalam mengembangkan instrumen, diantaranya yaitu:

1. Pengujian Validitas

Menurut Arikunto 2013, hlm. 211, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebainya, instrumen yang kurang valid berarti memiiki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Maka dari itu untuk memperoleh data yang valid ,instrumen atau alat ang digunakan untuk mengevaluasi harus valid. Untuk pengujian validitas maka hasus dibedakan antara sampel penelitian dengan sampel uji validtas. Dengan begitu pada penelitian ini diperoleh sampel validitas yaitu peserta program parenting yang sudah tidak aktif pada kegiatan tersebut. Untuk mengukur validitas instrumen menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Person, yaitu: r xy = � ∑ − ∑ ∑ √{� ∑ − ∑ } {� ∑ − ∑ } Sumber Arikunto 2013, hlm. 213 Keterangan: r = Koefisien validitas item yang dicari x = Skor yang diperoleh subjek seluruh item y = Skor total Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ = Jumlah skor dalam distrbusi x ∑ = Jumlah skor dalam distrbusi y ∑ = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi x ∑ = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi y � = Banyaknya responden Adapun pengujian validitas dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan SPSS for windows 21, keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikan dengan kritera sebagai berikut: a. Jika t hitung ≥ t tabel instrumen dikatakan valid b. Jika t hitung ≤ t tabel maka instrumen tidak valid Berdasarkan hasil uji coba dengan perhitungan mengunakan SPSS for windows 21 , maka dapat dilihat hasil uji coba pada tabel berikut: Tabel 3.4 Hasil uji Validitas Variabel X 1 : Hasil Program Parenting No t hitung t hitung t tabel No t hitung t hitung t tabel 1 0,440693 Valid 15 0,38942 Valid 2 0,39409 Valid 16 0,441412 Valid 3 0,388719 Valid 17 0,06992 Tidak Valid 4 0,399256 Valid 18 0,441107 Valid 5 0,451965 Valid 19 0,395213 Valid 6 0,4357 Valid 20 0,413173 Valid 7 0,394058 Valid 21 0,400869 Valid 8 0,623466 Valid 22 0,385119 Valid 9 0,636376 Valid 23 0,452737 Valid 10 0,377534 Valid 24 0,597452 Valid 11 0,451621 Valid 25 0,498837 Valid 12 0,478383 Valid 26 0,492017 Valid 13 0,609305 Valid 27 0,516158 Valid 14 0,42352 Valid 28 0,408447 Valid Hasil perhitungan dari 28 item pertanyaan, yang dinyatakan tidak valid yaitu ada 1 item pertanyaan. Dari 1 item pertanyaan yang tidak valid tersebut dibuang sehingga pada valiabel hasil program parenting X 1 yang dinyatakan valid yaitu sebanyak 27 item pertanyaan. Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5 Hasil uji Validitas Variabel X 2 : Pola Asuh Orang Tua No t hitung t hitung t tabel No t hitung t hitung t tabel 1 0,385235 Valid 12 0,54493 Valid 2 0,465526 Valid 13 0,658496 Valid 3 0,421461 Valid 14 0,527725 Valid 4 0,527591 Valid 15 0,484468 Valid 5 0,555902 Valid 16 0,397675 Valid 6 0,382979 Valid 17 0,432679 Valid 7 0,433716 Valid 18 0,425425 Valid 8 0,419158 Valid 19 0,467378 Valid 9 0,558664 Valid 20 0,391099 Valid 10 0,644889 Valid 21 0,473896 Valid 11 0,432752 Valid Hasil perhitungan dari 21 item pertanyaan pada variabel pola asuh orang tua X 2 , yang dinyatakan tidak valid yaitu 0 item pertanyaan, sedangkan yang dinyaktakan valid yaitu 21 item pertanyaan. Tabel 3.6 Hasil uji Validitas Variabel Y : Motivasi Belajar Anak Usia Dini No t hitung t hitung t tabel No t hitung t hitung t tabel 1 0,602434 Valid 13 -0,02523 Tidak Valid 2 0,532425 Valid 14 0,575629 Valid 3 0,473579 Valid 15 0,464176 Valid 4 0,38512 Valid 16 0,412694 Valid 5 0,380328 Valid 17 0,395869 Valid 6 0,421343 Valid 18 0,406916 Valid 7 0,568849 Valid 19 0,389517 Valid 8 0,400692 Valid 20 0,468084 Valid 9 0,483238 Valid 21 0,675633 Valid 10 0,506456 Valid 22 0,427385 Valid 11 0,484062 Valid 23 0,471015 Valid 12 0,382585 Valid 24 0,387493 Valid Hasil perhitungan dari 24 item pertanyaan variabel motivasi belajar anak usia dini Y, yang dinyatakan tidak valid yaitu ada 1 item pertanyaan, sedangkan yang dinyatakan valid yaitu 23 item pertanyaan. Putri Hardiani, 2015 PENGARUH HASIL PROGRAM PARENTING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pengujian Realibilitas