Good Housekeeping Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh

77 terlebih dahulu di suatu bak penampungan white water pit yang kemudian disalurkan ke beberapa proses yang membutuhkan air. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menghemat penggunaan air fresh water dalam proses. Air tersebut tidak akan digunakan kembali atau dibuang apabila sudah dianggap tidak layak untuk digunakan kembali. Air yang dianggap tidak layak digunakan kembali disebabkan oleh adanya kotoran- kotoran yang dapat mengganggu kualitas tapioka yang dihasilkan. Hasil pengamatan yang telah dilakukan di industri tapioka tersebut, upaya untuk meminimalkan limbah yang dihasilkan dapat dilakukan dengan meman- faatkan kembali air sisa dari separator untuk digunakan kembali sebagai pengganti air pencucian bahan baku. Pada industri skala 800 tonhari bahan baku ubikayu, air yang digunakan sebagai pencucian dan pencacahan sebesar 1.026,13 m 3 per hari. Air sisa yang dihasilkan dari proses pengurangan air dewatering dengan separator sebesar 1.254,16 m 3 . Air sisa tersebut dapat mensubstitusi air bersih yang digunakan sebesar 90 dari 1.026,13 m 3 per hari kebutuhan air bersih, sehingga terjadi penghematan air bersih sebesar 923,52 m 3 atau kebutuhan air bersih hanya sebesar 102,61 m 3 per hari. Selain itu, dapat mengurangi air sisa dari separator yang terbuang, sehingga air sisa yang terbuang hanya 330,64 m 3 . Pemanfaatan kembali air sisa dari separator sebanyak 923,52 m 3 akan meng- hemat penggunaan air bersih sebesar 27 dari total air bersih yang digunakan sebesar 3.420,43 m 3 . Apabila dihitung dengan pajak pemanfaatan air bawah tanah yang harus dibayarkan perusahaan Rp.1.035m 3 sesuai Perda Provinsi Lampung No.42002, maka akan menghemat biaya sebesar Rp.955.843,- per hari dari total pajak Rp.3.540.145,- per hari. Karakteristik air sisa dari separator memiliki nilai COD yang masih tinggi sebesar 20.433 mgL, tetapi tidak akan mempengaruhi kualitas tapioka yang dihasilkan. Air sisa dari separator tersebut masih dalam keadaan encer dan air baru digunakan untuk proses produksi, sehingga masih layak untuk digunakan kembali. Neraca pemanfaatan dan penghematan air dari proses separator disajikan pada gambar 42. 78 Gambar 42. Pemanfaatan dan penghematan air dari proses separator Keterangan: --- proses pemanfaatan daur ulang air sisa dari separator b. Produksi produk samping yang bermanfaat Creation of useful by-product Tidak adanya kendala dalam pemanfaatan limbah padat industri tapioka bukan berarti seluruh industri tersebut telah melakukan pemanfaatan limbah padat sebagai produk turunan. Hal ini terjadi karena limbah padat industri tapioka berupa onggok sudah memiliki nilai ekonomi tanpa harus dilakukan pengolah- an terlebih dahulu dan banyak pihak ketiga yang bersedia membeli limbah padat ini untuk berbagai keperluan. Nilai ekonomi dari onggok ini cukup tinggi yaitu sekitar Rp. 400,-kg untuk onggok basah dengan kualitas rendah dan dapat mencapai harga Rp. 1.000,-kg untuk onggok dengan kualitas tinggi dan kadar kekeringan tertentu.