10. Vulvavagina : tidak ada varices, tidak ada oedema,
bersih tidak ada kelainan 11. Anus
: tidak ada haemoroid
c. Pemeriksaan Dalam
1. Vulvavagina : tidak ada kelainan
2. Portio : tipis lunak
3. Pembukaan Servik : 6 cm
4. Ketuban : positif
5. Persentasi : belakang kepala, UUK: kiri depan
6. Penurunan bagian terendah : stasion 2, hodge III
d. Pemeriksaan Labolatorium
Tidak dilakukan pemeriksaan.
II. Interpretasi Data Dasar
Diagnosa : G
1
P A
Parturient gravid 40 minggu kala I fase aktif, janin tunggal hidup intrauterine presentasi kepala dengan keadaan
ibu dan janin baik. Masalah
: mulas yang semakin kuat Kebutuhan
: persiapan persalinan
III.Mengidentifikasi Diagnosa Dan Masalah Potensial
Diagnosa Potensial : tidak ada
Masalah Potensial : tidak ada
Tindakan Segera : tidak ada
IV. Mengidentifikasi dan Menetapkan Kebutuhan Yang Memerlukan Penanganan Segera
Tidak memerlukan penanganan atau tindakan segera.
V. Merencanakan Asuhan
1. Beritahu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dan bayi dalam keadaan baik.
2. Anjurkan ibu untuk miring kiri agar mempercepat proses turunnya kepala. 3. Berikan support dan dukungan emosional pada ibu.
4. Ajarkan ibu teknik relaksasi untuk mengurangi rasa sakit akibat kontraksi
dengan relaks ambil nafas panjang lewat hidung dsn busng lewat mulut agar rasa sakit berkurang dan oksigenisasi ke janin baik.
5. Berikan nutrisi dan hidrasi yang baik dan cukup bagi ibu. 6. Kosongkan kandung kemih ibu apabila kandung kemih ibu penuh.
7. Beritahu ibu cara mengedan yang baik. 8. Informasikan tentang berbagai posisi atau teknik yang nyaman dalam
bersalin.
9. Berikan pilihan pada ibu mengenai posisi dan pendamping persalinan sesuai yang diinginkan.
10. Observasi tanda-tanda vital, His, DJJ, dan kemajuan persalinan. 11. Siapkan partus set, obat-obatan esensial, pakaian ganti untuk ibu, pakaian
untuk bayi, tempat sampah basah dan kering, larutan klorin, air DTT. 12. Dokumentasikan hasil pemeriksaan dan hasil observasi pada lembar
observasi partograf.
VI. Melaksanakan Asuhan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik.
2. Menganjurkan ibu untuk miring kiri agar mempercepat proses turunnya kepala.
3. Memberikan support dan dukungan emosional. 4. Menganjurkan ibu teknik relaksasi untuk mengurangi rasa sakit akibat
kontraksi dengan relaks, ambil nafas panjang lewat hidung dan keluarkan lewat mulut agar rasa sakit berkurang dan oksigenisasi ke janin baik.
5. Memberikan nutrisi dan hidrasi yang baik dan cukup bagi ibu. 6. Mengosongkan kandung kemih ibu apabila kandung kemih ibu penuh.
7. Memberitahu ibu cara mengedan yang baik. 8. Menginformasikan tentang berbagai posisi atau teknik yang nyaman dalam
bersalin. 9. Memberikan pilihan pada ibu mengenai posisi dan pendamping persalinan
sesuai yang diinginkan. 10. Mengobservasi tanda-tanda vital, His, DJJ, dan kemajuan persalinan.
11. Menyiapkan partus set, obat-obatan esensial, pakaian ganti untuk ibu,
pakaian untuk bayi, tempat sampah basah, tempat sampah kering, larutan klorin dan air DTT.
12. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan hasil observasi pada lembar observasi.
VII. Evaluasi