Perkembangan usaha sektor UKM di Kota Bogor, khususnya sektor kerajinan batik memerlukan perhatian semua pihak, tidak hanya pemerintah Kota
Bogor dan pihak terkait lainnya, akan tetapi yang lebih penting adalah manajemen di dalam UKM Batik itu sendiri. Keutuhan dan keterikatan antara pemilik dengan
karyawannya perlu diperhatikan. Para karyawan memberikan waktu serta tenaga dalam bekerja dan pemilik UKM Batik atau pihak manajemen membalas upaya
tersebut dengan pemberian kompensasi yang sesuai. Kompensasi yang diberikan akan menimbulkan rasa puas dan tidak puas
pada karyawan. Bila kompensasi dirasa adil dan layak maka karyawan akan merasa puas dan tenang bekerja serta termotivasi untuk berkinerja lebih baik.
Namun sebaliknya bila kompensasi yang diberikan dirasa kurang adil dan tidak layak maka karyawan akan merasa tidak puas bahkan mungkin akan berhenti dan
mencari pekerjaan lain. Hal ini tentu akan mengganggu kelancaran usaha dari UKM tersebut karena kekurangan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
1.2. Rumusan Masalah
Usaha kerajinan Batik Bogor Tradisiku merupakan pelopor pengrajin batik di Kota Bogor Puniman 2012. Sebagai pemula tidak mudah bagi UKM Batik
Bogor Tradisiku untuk tegak berdiri bahkan mampu bersaing dengan UKM lainnya. Kelangsungan dan kemajuan usaha di tengah permasalahan krusial
mengenai kompensasi yang sesuai pada level UKM berhubungan dengan kepuasan kerja dan kinerja karyawan tercermin dari sering terjadinya turnover
atau pergantian personil karyawan membutuhkan suatu kajian apakah kompensasi yang selama ini diberikan berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja para
karyawannya? yang pada akhirnya mampu menopang keberlangsungan dan perkembangan usaha UKM Batik Bogor Tradisiku di masa mendatang.
Berdasarkan uraian latar belakang dan permasalahan tersebut, penulis merumuskan beberapa hal yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Faktor kompensasi, indikator kepuasan kerja dan standar kinerja karyawan yang berpengaruh di UKM Batik Bogor Tradisiku
2. Bagaimanakah pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja para karyawan UKM Batik Bogor Tradisiku?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi faktor kompensasi, indikator kepuasan kerja dan standar
kinerja karyawan yang berpengaruh di UKM Batik Bogor Tradisiku. 2. Menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja
karyawan UKM Batik Bogor Tradisiku.
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian terfokus untuk mengetahui pengaruh kompensasi yang diberikan oleh UKM Batik Bogor Tradisiku terhadap kepuasan kerja dan kinerja para
karyawannya. Penelitian melibatkan tiga variabel yaitu variabel kompensasi yang terdiri dari faktor finansial dan non-finansial, variabel kepuasan kerja yang terdiri
dari indikator pembayaran gaji dan upah, pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, promosi pekerjaan dan penyeliaan serta variabel kinerja karyawan yang terdiri
dari standar waktu, produktivitas, kualitas dan tingkah laku.
1.5. Manfaat Penelitian