Sejarah Usaha Batik Bogor Tradisiku

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah Usaha Batik Bogor Tradisiku

Usaha kerajinan Batik Bogor Tradisiku berawal dari upaya untuk membantu sejumlah pembatik yang menjadi korban gempa bumi di Yogyakarta, Siswaya Syamhudi, yang menjadi pengurus Paguyuban Orang Yogyakarta di Jakarta dan Bogor, bersama kawan-kawan mengadakan bakti sosial di lokasi gempa. Kembali ke Bogor, beliau beserta Rukayah istri membawa serta empat perajin batik yang menjadi korban gempa. Kedua pemilik dan pimpinan dari UKM Batik Bogor Tradisiku ini dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini. Gambar 2. Siswaya dan Rukayah pendiri batik bogor tradisiku Mereka berupaya merintis usaha batik di Kota Bogor selain berharap bisa memberdayakan keempat perajin batik asal Yogyakarta tersebut juga ingin memberikan sumbangsih terhadap Kota Bogor yang telah ditinggalinya selama ini. Dengan modal awal sekitar Rp 150 juta, hasil menjual rumah dan mobil, keduanya membatik bersama dengan empat pembatik asal Yogyakarta tersebut. Sampai kemudian lahirlah nama Batik Bogor Tradisiku yang didirikan pada tanggal 13 Januari 2008. Pada tahun 2009 saat hari jadi Kota Bogor ke-527 Batik Bogor Tradisiku meluncurkan batik-batik motif khas Kota Bogor yang diresmikan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Bogor Ibu Fauziah Istri dari Wali Kota Bogor Diani Budiarto menjadi icon Kota Bogor dan sesuai dengan himbauan Bapak Diani Budiarto seluruh pegawai negeri sipil di beberapa instansi di wilayah Pemerintah Kota Bogor mengenakan baju batik setiap hari kamis, terutama produk Batik Bogor Tradisiku. Dengan omzet penjualan rata-rata per tahun mencapai Rp. 300 s.d 500 Juta menjadikan usaha Batik Bogor Tradisiku masuk dalam kategori Usaha Kecil yang berhasil. Usaha Batik Bogor Tradisiku terus mengembangkan kreasi dan inovasi untuk melebarkan sayapnya tidak hanya di Bogor tetapi juga ke penjuru Nusantara bahkan dunia internasional. Adapun karya masterpiece-nya diantaranya adalah motif Hujan Gerimis sebagai perlambang Kota Bogor sebagai kota hujan dan motif Kujang dan Kijang sebagai perlambang ketentraman dan keamanan Kota Bogor. Selain itu terdapat motif batik dengan motif Talas, Teratai, Bunga Bangkai, Batu Tulis, Kenari, Kembang Sempur, Pohon Gintung, Pakujajar dan masih banyak yang lainnya.

4.2. Struktur Organisasi Usaha Batik Bogor Tradisiku