23
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Gaji dan Upah
Istilah penggajian sering diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa-jasa yang mereka berikan selama satu periode
perusahaan. Bagi setiap perusahaan, gaji dan upah merupakan hal yang penting karena untuk mempertahankan agar dedikasi pegawai terhadap pengawasan
perusahaan tetap tinggi, perusahaan harus membayar gaji dan upah secara lancar kepada pegawai, maka pegawai akan berusaha meningkatkan kinerjanya sehingga
perusahaan memperoleh nilai tambah di mata masyarakat. Pada umumnya gaji merupakan penerimaan pegawai karena pemberian prestasinya kepada perusahaan
yang jumlahnya tetap. Istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran kepada pegawai yang
diberi tugas-tugas adminstratif dan para pemimpinya. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap, sedangkan imbalan diberikan kepada buruh-
buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan pekerjaan tambahan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik biasanya disebut upah. Jumlah gaji pada umumnya
ditetapkan bulanan. Sedangkan jumlah upah ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan. Penentuan besarnya gaji dan upah
atau secara lebih luas imbalan atau kompensasi, berkaitan dengan kualitas pegawai dengan kualitas pegawai tersebut.
Menurut Winarni dan Sugiyarso 2006:10, gaji merupakan sejumlah
Universitas Sumatera Utara
pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administrasi dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan sedangkan upah merupakan imbalan yang
diberikan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan
secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan. Menurut Sutrisno 2009 : 181, gaji atau kompensasi adalah tanda balas jasa
reward perusahaan terhadap pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikan mereka kepada perusahaan.
Menurut Sikula 1992 : 282 , gaji adalah imbalan jasa atau uang yang dibayarkan , atau yang ditentukan untuk dibayarkan kepada seorang pada jarak-
jarak waktu yang teratur untuk jasa-jasa yang diberikan. Sedangkan upah Menurut winarni dan sugiyarso 2006 : 17 , upah adalah
suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberian kerja kepada penerima kerja termasuk tunjangan , baik untuk pekerja sendiri maupun keluarganya.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa gaji adalah jasa yang diberikan kepada karyawan di bidang administrasi pada perusahaan dan
biasanya dibayar secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap. Sedangkan upah merupakan tanda balas jasa yang diberikan dan diterima oleh pekerja kasar yang
pembayarannya didasarkan atas hasil kerjanya. Karena itu jumlah upah yang diterima setiap pegawai atau karyawan bisa berfluktuasi antara satu periode.
Di samping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal–hal seperti pendidikan, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian
karyawan itu sendiri. Upah biasanya tidak ditetapkan dengan perbandingan
Universitas Sumatera Utara
langsung terhadap faktor – faktor tersebut di atas. Dengan kata lain upah itu dibayar pada tingkat yang memungkinkan produktifitas buruh yang
menguntungkan. Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah adalah balas jasa yang diberikan
kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya upah
tergantung dari hasil dan waktu kerja.
B. Unsur-Unsur Gaji dan Upah