Unsur-Unsur Gaji dan Upah

langsung terhadap faktor – faktor tersebut di atas. Dengan kata lain upah itu dibayar pada tingkat yang memungkinkan produktifitas buruh yang menguntungkan. Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya upah tergantung dari hasil dan waktu kerja.

B. Unsur-Unsur Gaji dan Upah

Menurut Winarni dan Sugiyarso 2006 : 51, unsur – unsur gaji dan upah adalah sebagai berikut: 1.3.1. Kompensasi Langsung, terdiri dari: 1. Gaji Pokok Gaji Pokok yaitu jumlah imbalan yang dianggap layak bagi seorang pegawai untuk memenuhi penghidupan selama 1 bulan. Gaji pokok terdiri dari: 1 Gaji yaitu bayaran yang konsisten dari suatu periode ke periode lain dengan tidak memandang jumlah jam kerja. 2 Upah yaitu bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu jam kerja. b. Gaji Variabel Gaji Variabel yaitu kompensasi dikaitkan dengan kinerja individual, kelompok atau organisasi. Gaji variabel terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 1 Bonus yaitu tambahan atas upah biasanya dimana dalam pemberiannya tidak memperhatikan tingkat produktivitas masing-masing karyawan. 2 Insentif yaitu upah tambahan yang diberikan kepada karyawan karena prestasi kerjanya yang baik atau kinerjanya yang baik. 3 Kepemilikan saham yaitu tambahan atas upah yang diberikan kepada pemilik saham. 1.3.2. Kompensasi tidak langsung 1. Asuransi kesehatan 2. Dana pensiun 3. Libur pengganti 4. Kompensasi kinerja Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, gaji dan upah penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator dalam bekerja. Gaji dan upah merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan. Di dalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah gaji dan upah mempunyai pengertian yang sama, terjadi karena gaji dan upah sama-sama merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan atau majikan kepada pegawai atau buruh. Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara unsur – unsur gaji dan upah adalah sebagai berikut: 1. Gaji pokok Gaji pokok adalah sejumlah uang yang diterima karyawan ataupun pegawai yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu menurut pangkat atau golongan, Universitas Sumatera Utara jabatan, dan masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada pegawai baik staf maupun non staf. 2. Insentif Sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan yang telah mencapai target tertentu dil luar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada karyawan apabila bekerja di atas standar yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. 3. Tunjangan – tunjangan Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, yang tujuannya adalah untuk menambah semangat kerja karyawan setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada perusahaan ini terdapat tunjangan antara lain tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kebijaksanaan seperti: a. Tunjangan jabatan Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku. Misalnya seperti direktur dan para manajer divisi yg mendapat tambahan penghasilan atas jabatan yang didudukinya saat ini. Adapun tunjangan jabatan terdiri dari : 1. Tunjangan struktural Tunjangan ini diberikan kepada pegawai yang menduduki jabatan structural tertentu. jumlahnya bervariasi tergantung dari jabatan Universitas Sumatera Utara seseorang dalam struktur organisasi maupun golongan yang diemban seorang pegawai golongan B1, B2,C1,C2 Untuk yang tamat SMA , itu mendapatkan golongan B1, untuk yang tamat pendidikan DIPLOMA, itu mendapatkan golongan B2, untuk yang tamat pendidikan strata, itu mendapatkan golongan C1, untuk yang tamat strata 2 atau pascasarjana , itu mendapatkan golongan C2. b. Tunjangan khusus Tunjangan khusus yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti: tunjangan pangan, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran dan natal dan Jamsostek. Adapun tunjangan – tunjangan khusus juga terdiri dari : 1. Tunjangan pangan. Tunjangan yang diberikan bagi pegawai adalah beras bagi setiap pegawai dan keluarganya diberikan tunjangan pangan beras setara dengan: a 10 kg untuk pegawai yang bersangkutan b 10 kg untuk isteri pegawai c 10 kg untuk setiap anak, maksimal 2 anak 2. Tunjangan keluarga. Tunjangan ini diberikan kepada setiap pegawai yang menikah , yang terdiri dari : a Tunjangan istrisuami : 10 dari gaji pokok b Tunjangan anak 2 : dari gaji pokok untuk maksimal dua anak. Universitas Sumatera Utara Adapun unsur-unsur pengeluaran pada perusahaan ini adalah sebagai berikut: 1. Jamsostek pensiun Jamsostek pensiun yaitu pengenaan potongan atas tujangan hari tua kepada karyawan perusahaan dengan maksud akan diberikan kembali kepada karyawan pada saat karyawan tersebut pensiun. 2. Asuransi Bumi Putera Asuransi ini memberikan jaminan hidup kepada karyawan yaitu jaminan kesehatan , kematian, dan tunjangan hari tua. 3. PPh Pasal 21 Pengenaan PPh pasal 21 dari Undang – undang perpajakan ditetapkan sebelumnya. Penggunaan pajak ini langsung dikurangi dengan pendapatan gaji yang diperoleh pada bulan bersamaan. 4. Hutang para karyawan Potongan-potongan yang ada pada daftar gaji PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara yaitu : a. Potongan beras pangan b. Potongan iuran wajib c. Sewa rumah d. Hutang e. Tabungan perumahan f. Penghasilan lain-lain g. Pajak penghasilan h. Iuran asuransi kesehatan Universitas Sumatera Utara Unsur-unsur pengawasan intern gaji berdasarkan committee on auditing procedure antara lain : 1. Suatu organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tepat, jelas dan tegas. 2. Suatu sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang efektif dan memungkinkan untuk mengadakan pengawasan akuntansi terhadap harta milik, hutang, pendapatan serta biaya. 3. Adanya praktek-praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi di setiap bagian dalam organisasi. 4. Suatu tingkat kecakapan kualitas pegawai yang sesuai dengan syarat yang diminta oleh tanggung jawabnya.

C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah