Penampang Tegak Tahanan Jenis GL.5 Penampang Tegak Tahanan Jenis GL.6

24

4.3.4 Penampang Tegak Tahanan Jenis GL.4

Penampang tegak tahanan jenis pada GL.4 terdiri dari empat kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi empat jenis lapisan. Keempat kontras tahanan tersebut sebagai empat lapisan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sebagai berikut: • Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah penutup dengan tahanan jenis sebesar 14,66 ohm meter. Lapisan tanah penutup ini setebal 1,6 m • Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 78,68 ohm meter, ditafsir sebagai lapisan pasir konglomeratan dengan ketebalan mencapai 20 meter dengan kedalaman mencapai 21,6 m bmt. • Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 4,82 ohm meter. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan pasir lempungan yang diduga sebagai akuifer dangkal dengan ketebalan mencapai 3 m dengan kedalaman mencapai 24 m bmt. • Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 25,99-78,68 Ohmmeter yang ditafsir sebagai lapisan pasir konglomeratan diduga akuifer dengan ketebalan 90 m mencapai kedalaman 120 m bmt.

4.3.5 Penampang Tegak Tahanan Jenis GL.5

Penampang tegak tahanan jenis pada GL.5 terdiri dari enam kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi enam jenis lapisan. Keenam kontras tahanan tersebut sebagai enam lapisan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sebagai berikut: • Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah penutup dengan tahanan jenis sebesar 1,52 ohm meter. Lapisan tanah penutup ini setebal 1,1 m. • Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 2,15 ohm meter, ditafsir sebagai lapisan pasir lempungan yang diduga sebagai akuifer dangkal dengan ketebalan mencapai 1,5 meter. Kedalaman akuifer ini diperkirakan mencapai 2,6 m bmt. • Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 7,92 ohm meter. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan pasir tufaan. Lapisan ini memilki ketebalan mencapai 8 m dengan kedalaman mencapai 11 m bmt. • Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 1,52 Ohm meter yang ditafsir sebagai lapisan lempung dengan ketebalan 15 m. • Kontras tahanan jenis kelima : bertahanan jenis sebesar 9,9 Ohm meter. Lapisan ini diduga sebagai lapisan pasir tufaan diduga akuifer dengan ketebalan 34 m dan kedalaman diduga mencapai kedalaman 62 m bmt. • Kontras tahanan jenis keenam adalah 2,07 Ohmmeter. Lapisan ini diduga sebagai lapisan pasir lempungan akuifer dalam dengan Ketebalan lapisan diduga 60 m mencapai kedalaman 120 m bmt.

4.3.6 Penampang Tegak Tahanan Jenis GL.6

Penampang tegak tahanan jenis pada GL.6 terdiri dari lima kontras tahanan jenis secara vertikal yang dapat ditafsir menjadi lima jenis lapisan. Kelima kontras tahanan tersebut sebagai lima lapisan batuan yang berbeda tahanan sifat fisiknya, dimana sifat fisiknya dapat diuraikan sebagai berikut: • Kontras tahanan jenis pertama : merupakan tahanan jenis tanah penutup dengan tahanan jenis sebesar 0,64 ohm meter. Lapisan tanah penutup ini setebal 1,25 m. 25 • Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 1,70 ohmmeter, ditafsir sebagai lapisan lempung dengan ketebalan mencapai 1,8 m. • Kontras tahanan jenis ketiga : bertahanan jenis sebesar 3,38 ohm meter. Lapisan ini ditafsir sebagai lapisan pasir lempungan diduga sebagai akuifer dangkal. Lapisan ini memilki ketebalan mencapai 2 m dengan kedalaman mencapai 6,2 m bmt. • Kontras tahanan jenis keempat : bertahanan jenis 1,73 Ohmmeter yang ditafsir sebagai lempung dengan ketebalan 73,8 m. • Kontras tahanan jenis kelima : bertahanan jenis sebesar 6,13 Ohmmeter. Lapisan ini diduga sebagai lapisan pasir tufaan akuifer dalam. Ketebalan lapisan diduga 40 m mencapai kedalaman 120 m bmt.

4.3.7 Penampang Tegak Tahanan Jenis GL.7