xliv dan menentukan subyek penelitian untuk mencari penyebab yang dilakukan oleh
siswa.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, metode wawancara dan metode dokumentasi.
1. Metode Tes
Amir Daien Indrakusuma dalam Suharsimi Arikunto 1992:28-29 mengemukakan bahwa, “Tes adalah alat atau prosedur yang sistematis dan
obyektif untuk memperoleh data-data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.” Sedangkan
Muchtar Bukhori dalam Suharsimi Arikunto 1992:29 mengatakan, “Tes ialah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil
pelajaran tertentu pada seseorang murid atau kelompok murid.” Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa tes merupakan
suatu pengumpul informasi tetapi jika dibandingkan dengan alat-alat lain tes ini bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan Suharsimi Arikunto,
1992:30. Budiyono 2003:54 mengemukakan bahwa, “Metode tes adalah cara
pengumpulan data yang menghadapkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan atau suruhan-suruhan kepada subyek penelitian.”
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik. Suharsimi Arikunto, 1992:31 mengemukakan bahwa, “Tes diagnostik adalah tes yang
digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat”.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berbentuk essay. Oleh karena dalam penelitian ini instrumen tes yang digunakan
merupakan tes diagnostik yaitu untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan garis singgung lingkaran, maka validitas
yang akan digunakan dalam instrumen tes adalah validitas isi. Saifuddin Azwar 1997:45 mengatakan bahwa validitas isi merupakan
validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional
xlv atau lewat professional judgement. Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam
validitas ini adalah sejauh mana item-item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur atau sejauh mana isi tes mencerminkan ciri
akibat yang hendak diukur. Cara untuk melakukan validitas isi adalah dengan melakukan penelaahan
terhadap setiap item tes. Penelaahan tes dilakukan dengan bantuan beberapa validator.
Penelaahan tes ini meliputi : a.
Kesesuaian terhadap kurikulum mata pelajaran SMP kelas VIII semester genap.
b. Tingkat kesulitan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
c. Mampu menunjukkan kesalahan yang mungkin dilakukan oleh siswa.
d. Gambar atau bahasa yang digunakan tidak membingungkan siswa.
e. Hanya ada 1 jawaban akhir yang benar
Apabila minimal terdapat 4 dari 5 kriteria penelaahan tes tersebut sesuaibaik maka tes dinyatakan valid.
Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini bersifat diagnostik artinya hanya ingin mengetahui letak kelemahan yang menyebabkan kesalahan
siswa dan karena kesalahan tidak berkaitan skor, maka tidak perlu dilakukan uji reabilitas terhadap insturmen tes yang digunakan.
2. Metode Dokumentasi