xlvii
E. Validasi Data
Dalam penelitian ini keabsahan suatu data dapat dilakukan melalui triangulasi data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaaan keabsahan data dengan
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Lexy J. Moleong, 2000:178
Pada penelitian ini triangulasi data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil analisis kesalahan jawaban siswa dengan analisis hasil wawancara
terhadap siswa
yang bersangkutan
yag melakukan
kesalahan dalam
menyelesaikan soal-soal pokok bahasan garis singgung lingkaran.
F. Meto
de Analisis Data
Analisis data dalam suatu penelitian merupakan pokok utama dalam sebuah penelitian karena dengan melakukan analisis akan dapat diperoleh hasil
dari apa yang diteliti. Dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan garis singgung lingkaran
diharapkan : 1.
Cermat dan memahami maksud soal 2.
Membaca dengan teliti apa yang ditanyakan 3.
Dapat membuat minimal sketsa dari apa yang ditanyakan. 4.
Memahami dengan baik tentang sifat-sifat dari garis singgung suatu lingkaran, sehingga diharapkan:
a. dapat memahami dengan baik definisi dari titik singgung
lingkaran dan garis singgungnya b.
dapat memahami dengan baik tentang kedudukan dari 2 lingkaran
xlviii 5.
Dapat mencari panjang dari garis singgung sebuah lingkaran, garis singggung persekutuan dalam 2 lingkaran dan garis singgung
persekutuan luar 2 lingkaran. 6.
Dapat memahami dengan baik konsep dasar dari panjang garis singgung lingkaran, garis singgung persekutuan dalam 2 lingkaran,
dan garis singgung persekutuan luar 2 lingkaran sehingga dapat menentukan jari-jari lingkaran.
7. Dapat menerapkan rumus dengan tepat untuk menyelesaikan soal.
8. Dapat melakukan perhitungan dengan baik.
Dari beberapa hal yag diharapkan di atas dapat digolongksn menurut tipe- tipe kesalahan, yaitu:
1. Tipe I, yaitu kesalahan memahami maksud soal,
Hal ini terjadi apabila siswa melakukan kesalahan pada poin 1, 2, dan 3.
2. Tipe II, yaitu kesalahan dalam pemahaman konsep,
Hal ini terjadi apabila siswa melakukan kesalahan pada poin 4, 5 dan 6.
3. Tipe III, yaitu kesalahan penerapan rumus
Hal ini terjadi apabila siswa melakukan kesalahan pada poin 7. 4.
Tipe IV, yaitu kesalahan proses perhitungan, Hal ini terjadi apabila siswa melakukan kesalahan pada poin 8.
Untuk menganalisa data yang telah terkumpul digunakan analisa data non statistik karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Untuk
mengetahui prosentase jenis kesalahan yang telah dilakukan oleh siswa digunakan rumus :
P =
B S
S
x 100
Keterangan :
xlix P
= Persentase siswa yang melakukan kesalahan
S =
Banyaknya siswa yang melakukan kesalahan B
= Banyaknya siswa yang tidak melakukan kesalahan
Tingkat persentase kesalahan : P 20
= sangat rendah
20 P 40 = rendah
40 P 600 = cukup
60 P 80 = tinggi
80 P 100 = sangat tinggi
Mohammad Ali 1987:185 Prosedur perhitungannya dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 3.1 Tabel kerja untuk aspek kesalahan siswa dan jumlah kesalahan pada tiap nomor soal yang dilakukan siswa
No. Soal
Aspek Kesalahan Tipe I
Tipe II Tipe III
Tipe IV
S
B
S
B
S
B
S
B 1.
2. …
Dst. Total
Dalam penelitian ini yang dianalisis ada 4 jenis kesalahan, yaitu : 1.
Aspek kesalahan tipe I, yang merupakan aspek kesalahan maksud soal
l 2.
Aspek kesalahan tipe II, yang merupakan aspek kesalahan konsep 3.
Aspek kesalahan tipe III, yang merupakan aspek kesalahan penerapan rumus.
4. Aspek kesalahan tipe IV, yang merupakan aspek kesalahan
perhitungan.
G. Pros