cviii Penyebabnya siswa tidak mengetahui bahwa AB dan CD adalah garis
singgung lingkaran dengan panjang AB = panjang CD = panjang MN = panjang diameter lingkaran.
c. Siswa salah dalam menerapkan rumus Penyebabnya :
1. Siswa tidak mengetahui sisi terpanjang dari segitiga siku-siku
2. Siswa lupa dalam menuliskan rumus
3. Siswa tergesa-gesa dalam mengerjakan soal sehingga tidak teliti.
d. Siswa salah dalam melakukan proses perhitungan, yang meliputi 1.
Siswa salah dalam mencari penyelesaian bilangan berpangkat, yaitu
2
26 =
736 Penyebabnya siswa kurang teliti dalam menghitung
2
26 . 2.
Siswa juga salah dalam oprasi pengurangan bilangan bulat, yaitu 169
144
= 25
Penyebabnya siswa kurang teliti dalam menghitung 144 – 169.
D. Hasil Analisa Data
Dari hasil validasi di atas, diperoleh jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan garis
singgung lingkaran. Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa tersebut beserta penyebabnya.
1. Tipe Kesalahan I
a. Siswa salah dalam menuliskan panjang garis singgung lingkaran
berdasarkan soal. Penyebabnya siswa tidak teliti dalam membaca apa yang diketahui dalam
soal. b. Siswa salah dalam membuat sketsa gambar berdasarkan apa yang diketahui
dalam soal. Penyebabnya siswa tidak teliti dalam membaca apa yang diketahui dalam
soal. 2.
Tipe Kesalahan II
cix a.
Siswa salah dalam mencari sudut-sudut yang dibentuk oleh garis singgung lingkaran dengan jari-jari lingkaran.
Penyebabnya siswa tidak paham tentang sifat-sifat sudut yang dibentuk oleh garis singgung lingkaran dengan jari-jari lingkaran.
b. Siswa salah dalam mengambil sisi terpanjang dalam segitiga siku-siku
untuk mencari panjang garis singgung lingkaran dengan rumus pytaghoras.
Penyebabnya siswa tidak paham mengenai konsep tentang segitiga siku- siku
c. Siswa salah dalam mencari panjang tali minimal yang dibutuhkan untuk
mengikat 2 pipa yang saling bersinggungan. Penyebabnya :
1. Siswa mengira tali mengikat 2 pipa secara melingkar penuh 2.
Siswa kurang memahami dengan baik tentang penerapan garis singgung lingkaran.
3. Tipe Kesalahan III
Tipe kesalahan ini adalah yang dilakukan siswa dalam menerapkan rumus untuk menyelesaikan soal.
Penyebab dari kesalahan ini adalah : 1.
Siswa lupa dalam menuliskan rumus. 2.
Siswa hanya ngawur dalam menuliskan rumus. 3. Siswa kurang paham dalam konsep tentang rumus garis singgung
persekutuan dalam maupun luar serta rumus pytaghoras 4.
Tipe Kesalahan IV Tipe kesalahan ini adalah kesalahan siswa dalam melakukan prosedur
perhitungan. Penyebabnya dari kesalahan ini adalah :
1. Siswa tidak teliti dalam
melakukan perhitungan.
cx 2.
Kesalahan siswa
dalam menguraikan bentuk akar.
3. Kesalahan siswa dalam oprasi
bilangan bulat.
E. Pembahasan Analisis Data