xxv kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah. Perbedaan koordinasi mata-kaki yang
ada pada diri pemain harus menjadi pertimbangan sebagai suatu faktor yang menentukan dalam keterampilan bermain sepak bola. Perbedaan pemain dalam hal
koordinasi mata-kaki akan menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam menentukan metode latihan yang sesuai dengan karakter dari masing-masing pemain
sehingga bisa mencapai hasil latihan yang optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas, maka penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Latihan Dan Koordinasi Mata-kaki
terhadap Keterampilan Bermain Sepak Bola Studi Eksperimen Perbedaan Metode Massed Practice dan Distributed Practice Pada Sekolah Sepak Bola Angkatan Muda
Tridadi Sleman.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatkan keterampilan bermain sepak bola.
2. Sejauh mana peranan latihan yang diterapkan dalam proses latihan terhadap hasil latihan.
xxvi 3. Metode latihan yang tepat untuk digunakan dalam peningkatan keterampilan
bermain sepak bola pada pemain sepak bola Sekolah Sepak Bola Angkatan Muda Tridadi Sleman.
4. Koordinasi mata-kaki dapat mempengaruhi kemampuan keterampilan bermain sepak bola pada pemain putra pemula Sekolah Sepak Bola Angkatan Muda
Tridadi Sleman. 5. Penerapan metode latihan dan koordinasi mata-kaki berpengaruh terhadap
peningkatan keterampilan bermain sepak bola pada pemain Sekolah Sepak Bola Angkatan Muda Tridadi Sleman.
C. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan tidak meluas, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda, maka hanya dibahas pada masalah metode latihan dan koordinasi
mata-kaki. Tetapi tidak semua metode latihan dan koordinasi mata-kaki dibahas disini, melainkan hanya pada metode massed practice dan distributed practice serta
koordinasi mata-kaki. Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah seberapa jauh pengaruh metode latihan massed practice dan distributed practice dan
koordinasi mata-kaki terhadap keterampilan bermain sepak bola, bagi pemain Sekolah Sepak Bola Angkatan Muda Tridadi Sleman Tahun 2009.
xxvii
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka perlu dirumuskan permasalahan- permasalahan sebagai berikut:
1. Adakah perbedaan pengaruh antara metode massed practice dengan distributed practice terhadap keterampilan bermain sepak bola?
2. Adakah perbedaan keterampilan bermain sepak bola antara pemain yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan rendah?
3. Adakah pengaruh interaksi antara metode latihan dan koordinasi mata-kaki terhadap keterampilan bermain sepak bola?
E. Tujuan Penelitian