Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

lxii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Sepak Bola Angkatan Muda Tridadi Sleman, untuk pelaksanaan treatment perlakuan terhadap latihan sepak bola dengan metode massed practice dan distributed practice pada pemain sepak bola.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan dimulai tanggal 14 Juni sampai dengan 9 Agustus 2009, dengan frekuensi pertemuan tiga kali seminggu Brooks dan Fahey, 1984:405, yaitu pada hari Rabu, Jum’at dan Minggu. Lamanya latihan 90 menit setiap kali pertemuan. Jumlah pertemuan 24 kali. Latihan dimulai pukul 15.30 sd 17.00 WIB.

B. Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk membandingkan dua perlakuan yang berbeda kepada subjek penelitian dengan lxiii menggunakan teknik desain faktorial. Menurut Sudjana 2002:148 eksperimen faktorial adalah eksperimen yang hampir atau semua taraf sebuah faktor dikombinasikan atau disilangkan dengan semua taraf tiap faktor lainnya yang ada dalam eksperimen.

2. Desain Penelitian

Data dalam penelitian ini disusun suatu kerangka desain penelitian dengan rancangan faktorial 2x2 : Tabel 2. Kerangka Desain Penelitian Metode Latihan A Variabel Atribut Variabel Manipulatif Koordinasi Mata-Kaki B Tinggi b 1 Rendah b 2 Massed Practice a 1 a 1 b 1 a 1 b 2 Distributed Practice a 2 a 2 b 1 a 2 b 2 Keterangan: a 1 b 1 : Kelompok pemain yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dilatih menggunakan metode massed practice. a 2 b 1 : Kelompok pemain yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dilatih menggunakan metode distributed practice. a 1 b 2 : Kelompok pemain yang memiliki koordinasi mata-kaki rendah dilatih menggunakan metode massed practice. a 2 b 2 : Kelompok pemain yang memiliki koordinasi mata-kaki rendah dilatih menggunakan metode distributed practice. lxiv Untuk mendapatkan keyakinan bahwa rancangan penelitian yang telah dipilih cukup memadai untuk pengujian hipotesis penelitian dan hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke populasi, maka dilakukan validasi terhadap variabel dalam penelitian ini.

C. Variabel Penelitian