Penelitian Yang Relevan PENGARUH METODE LATIHAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA

lv dengan kaki bagian dalam, menendang bola dengan kura-kura kaki penuh, heading, menggiring bola zig-zag, melempar bola”. Sedangkan tes keterampilan bermain sepak bola dari Plooyer 1970:152-157 meliputi “menimang-nimang bola, keterampilan dalam lapangan bujur sangkar, menggiring dan menendang bola ke dalam sasaran, menembak ke sasaran dalam gawang, dan tes keterampilan lari sambil menendang bola ke dalam sasaran yang berada di sebelah kanan dan kiri”.

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang di lakukan oleh Sardianto tahun 2001 dengan judul Pengaruh Metode Latihan dan Intensitas Interval Istirahat Dalam Latihan Dasar dan Kelompok Umur Terhadap Keterampilan Bermain Sepak Bola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1 Ada tidaknya perbedaan pengaruh metode latihan dengan sistem lorong dan sistem stasion terhadap keterampilan bermain sepak bola dalam SSB Tersenyum Boyolali Tahun 2001. 2 Ada tidaknya perbedaan pengaruh intensitas interval istirahat dalam latihan terhadap keterampilan bermain sepak bola dalam SSB Tersenyum Boyolali Tahun 2001. 3 Ada tidaknya interaksi antara metode latihan dan intensitas interval istirahat dalam latihan terhadap keterampilan bermain sepak bola. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan faktorial 2x2. Populasi yang digunakan adalah pemain lvi Sekolah Sepak Bola SSB Tersenyum Boyolali yang berjumlah 174 pemain, sampel yang digunakan adalah sebesar 30 dari jumlah populasi, yakni 52 pemain. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling dengan cara undian sebagai variable independen dalam penelitian ini adalah metode latihan, variable dependen adalah keterampilan bermain sepak bola. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan sepak bola. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik t-test dan F-tab dibandingkan dengan t- tabel pada taraf signifikansi 5 . Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1 Terdapat perbedaan pengaruh metode latihan dengan sistem lorong dan sistem stasion terhadap keterampilan bermain sepak bola. 2 Terdapat perbedaan pengaruh intensitas interval istirahat dalam latihan terhadap keterampilan bermain sepak bola. 3 Terdapat interaksi antara metode latihan dan intensitas interval istirahat dalam latihan terhadap keterampilan bermain sepak bola.

C. Kerangka Berpikir