Pengujian Persyaratan Analisis Varians

lxxx 50 100 150 200 250 Nilai Peningkatan Kelompok Rerata Peningkatan Keterampilan 214.5 172.4 213.8 215.4 A1B1 KP1 A1B2 KP2 A2B1 KP3 A2B2 KP4 Gambar 2. Histogram Nilai Rata-Rata Peningkatan Keterampilan bermain sepakbola Pada Tiap Kelompok Perlakuan. Keterangan : KP1 = Kelompok metode massed practice pada tingkat koordinasi mata-kaki tinggi. KP2 = Kelompok metode massed practice pada tingkat koordinasi mata-kaki rendah. KP3 = Kelompok metode distributed practice memiliki koordinasi mata-kaki tinggi. KP4 = Kelompok metode distributed practice pada tingkat koordinasi mata-kaki rendah.

B. Pengujian Persyaratan Analisis Varians

Sesuai dengan teknik analisis data yang dikemukakan pada bab IV, bahwa teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis varians untuk rancangan blok. Maka sebelum analisis tersebut dilakukan perlu pengujian terhadap persyaratan- persyaratan, yaitu : 1 normalitas sampel, dan 2 homogenitas varians populasi. lxxxi

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut: Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kelompok Perlakuan N M SD L hitung L tabel 5 Kesimpulan a 1 b 1 10 214.500 28.193 0.1222 0.258 Berdistribusi Normal a 1 b 2 10 172.400 27.832 0.1554 0.258 Berdistribusi Normal a 2 b 1 10 213.800 25.079 0.1344 0.258 Berdistribusi Normal a 2 b 2 10 215.400 28.125 0.1673 0.258 Berdistribusi Normal Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada a 1 b 1 diperoleh nilai L o = 0.1222. Nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada a 1 b 1 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada a 1 b 2 diperoleh nilai L o = 0.1554, yang ternyata lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada a 1 b 2 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada a 2 b 1 diperoleh nilai L o = 0.1344. Nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada a 2 b 1 termasuk berdistribusi normal. Adapun hasil uji normalitas yang dilakukan pada a 2 b 2 diperoleh nilai L o = 0.1673, yang ternyata juga lebih kecil dari angka batas lxxxii penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada a 2 b 2 juga termasuk berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji Bartlett. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 8. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ∑ Kelompok N i SD 2 gab χ 2 o χ 2 tabel 5 Kesimpulan 4 10 747.373 0.165 7.81 Varians homogen Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai χ 2 o = 0.165. Sedangkan dengan k - 1 = 4 – 1 = 3, angka χ 2 tabel 5 = 7,81, yang ternyata bahwa nilai χ 2 o = 0.165 lebih kecil dari χ 2 tabel 5 = 7.81. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.

C. Pengujian Hipotesis