Deskripsi Data PENGARUH METODE LATIHAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA

lxxvii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada tes awal dan tes akhir keterampilan bermain sepakbola. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data

Deskripsi hasil analisis data hasil tes keterampilan bermain sepakbola yang dilakukan sesuai dengan kelompok yang dibandingkan dapat dilihat pada tabel 6: Tabel 6. Deskripsi Data Hasil Tes Keterampilan Bermain Sepakbola Tiap Kelompok Berdasarkan Penggunaan Metode Dan Tingkat Koordinasi Mata-Kaki Perlakuan Tingkat Koordinasi mata-kaki Statistik Hasil Tes Awal Hasil Tes Akhir Peningkatan Metode massed practice Tinggi Jumlah 3895 4515 620 Rerata 389.500 451.500 62.000 SD 35.106 37.673 15.000 Rendah Jumlah 3549 4203 654 Rerata 354.900 420.300 65.400 SD 31.072 36.028 14.773 Metode distributed practice Tinggi Jumlah 3697 4591 894 Rerata 369.700 459.100 89.400 SD 34.395 38.318 13.836 Rendah Jumlah 3454 4092 638 Rerata 345.400 409.200 63.800 SD 23.419 25.039 10.619 lxxviii Hal-hal yang menarik dari nilai-nilai yang terdapat dalam Tabel 6 adalah sebagai berikut: 1. Jika antara kelompok siswa yang mendapat metode massed practice dan dengan distributed practice dibandingkan, maka dapat diketahui bahwa kelompok perlakuan dengan distributed practice memiliki peningkatan keterampilan bermain sepakbola sebesar 21.15 yang lebih tinggi dari pada kelompok metode massed practice. 2. Jika antara kelompok siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan rendah dibandingkan, maka dapat diketahui bahwa kelompok siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi memiliki peningkatan keterampilan bermain sepakbola sebesar 20.25 yang lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki rendah. 3. Gambaran menyeluruh dari nilai rata-rata keterampilan bermain sepakbola dapat dilihat pada histogram perbandingan nilai-nilai sebagai berikut: lxxix 100 200 300 400 500 600 700 Kelompok N il a i K e te ra m p il a n Tes Awal 438 416.3 425.9 428.4 Tes Akhir 631.45 630.9 640.05 622.3 MP A1 DP A2 KMK T B1 KMK R B2 Gambar 1. Histogram Nilai Rata-Rata Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Keterampilan Bermain Sepakbola Tiap Kelompok Berdasarkan Penggunaan Metode Latihan dan Tingkat Koordinasi Mata-Kaki Keterangan: K MP = Kelompok metode massed practice K DP = Kelompok metode distributed practice KT = Kelompok koordinasi mata-kaki tinggi KR = Kelompok koordinasi mata-kaki rendah = Hasil tes awal = Hasil tes akhir 4. Agar perbandingan dan perbedaaan nilai rata-rata peningkatan keterampilan bermain sepakbola yang dicapai tiap kelompok perlakuan mudah dipahami, maka nilai peningkatan keterampilan bermain sepakbola pada tiap kelompok perlakuan disajikan dalam bentuk histogram sebagai berikut: lxxx 50 100 150 200 250 Nilai Peningkatan Kelompok Rerata Peningkatan Keterampilan 214.5 172.4 213.8 215.4 A1B1 KP1 A1B2 KP2 A2B1 KP3 A2B2 KP4 Gambar 2. Histogram Nilai Rata-Rata Peningkatan Keterampilan bermain sepakbola Pada Tiap Kelompok Perlakuan. Keterangan : KP1 = Kelompok metode massed practice pada tingkat koordinasi mata-kaki tinggi. KP2 = Kelompok metode massed practice pada tingkat koordinasi mata-kaki rendah. KP3 = Kelompok metode distributed practice memiliki koordinasi mata-kaki tinggi. KP4 = Kelompok metode distributed practice pada tingkat koordinasi mata-kaki rendah.

B. Pengujian Persyaratan Analisis Varians