Simpulan Implikasi PENGARUH METODE LATIHAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA

xciv

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode massed practice dan distributed practice dalam meningkatkan keterampilan bermain sepakbola p 0,05. Pengaruh metode distributed practice lebih baik dari pada massed practice dalam meningkatkan keterampilan bermain sepakbola. 2. Ada perbedaan keterampilan bermain sepakbola yang signifikan antara siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan rendah p 0,05. Keterampilan bermain sepakbola pada siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi lebih baik dari pada yang memiliki koordinasi mata-kaki rendah. 3. Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan koordinasi mata-kaki terhadap keterampilan bermain sepakbola p 0,05. a. Siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi lebih cocok jika diberikan metode massed practice. b. Siswa dengan koordinasi mata-kaki rendah lebih cocok jika diberikan metode distributed practice. xcv

B. Implikasi

Kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat mengandung pengembangan ide yang lebih luas jika dikaji lebih lanjut tentang implikasi yang ditimbulkan. Atas dasar kesimpulan yang telah diambil, dapat dikemukakan implikasinya sebagai berikut: 1. Metode latihan dan koordinasi mata-kaki merupakan variabel yang mempengaruhi peningkatan keterampilan bermain sepakbola. 2. Metode distributed practice ternyata memberikan pengaruh yang lebih tinggi dalam meningkatkan keterampilan bermain sepakbola. Kebaikan metode distributed practice ini dapat dipergunakan sebagai solusi bagi pengajar dan pelatih dalam upaya meningkatkan keterampilan bermain sepakbola. 3. Berkenaan dengan penerapan kedua bentuk penggunaan metode latihan dapat meningkatkan keterampilan bermain sepakbola, masih ada faktor lain yaitu koordinasi mata-kaki. Hasilnya menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan keterampilan bermain sepakbola yang sangat signifikan antara kelompok koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah. Hal ini mengisyaratkan kepada pengajar dan pelatih, upaya peningkatan keterampilan bermain sepakbola hendaknya memperhatikan faktor koordinasi mata-kaki. xcvi

C. Saran