Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data

lxvii

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Sekolah Sepak Bola SSB Angkatan Muda Tridadi Sleman yang berjumlah 50 pemain.

2. Sampel

Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 pemain, yang diperoleh dengan teknik purposive random sampling. Menurut Sudjana 2002:148 teknik purposive random sampling yaitu dari jumlah populasi yang ada untuk menjadi sampel harus memenuhi ketentuan-ketentuan untuk memenuhi tujuan penelitian. Dari sejumlah 50 pemain tersebut, kemudian dilakukan tes dan pengukuran koordinasi mata-kaki diperoleh dengan Soccer Wall Voley Test, data hasil koordinasi mata-kaki tersebut dipakai untuk mengelompokkan yaitu sampel yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan sampel yang memiliki koordinasi mata- kaki rendah. Selanjutnya dirangking, dari hasil rangking tersebut dibagi atas tiga kelompok yaitu tingkat koordinasi mata-kaki tinggi, sedang dan rendah. 10 pemain yang memiliki tingkat koordinasi mata-kaki sedang tidak diikutsertakan, sehingga besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 pemain yang terdiri dari 20 pemain yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan 20 pemain yang memiliki koordinasi mata-kaki rendah. Selanjutnya 20 pemain yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan yang memiliki koordinasi mata-kaki lxviii rendah masing–masing dibagi menjadi dua kelompok dengan cara diundi random, yaitu 10 pemain mendapatkan metode massed practice dan 10 pemain sebagai kelompok yang mendapatkan metode distributed practice.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran. Tes keterampilan bermain sepak bola pada pemain Sekolah Sepak Bola SSB Angkatan Muda Tridadi Sleman yang dilakukan dalam pengambilan data dengan mengadakan tes keterampilan pada lapangan bujur sangkar, keterampilan menggiring bola melalui tiang dan menendang bola ke dalam sasaran, keterampilan menembak bola ke sasaran dalam gawang. 1. Data Koordinasi Mata-Kaki Tes koordinasi mata-kaki diukur dengan tes Soccer Wall Voley Test Kirkendall DR. Gruber JJ. Jhonson RR, 1980:247-248. Data koordinasi mata- kaki diukur sebanyak satu kali, yaitu sebelum perlakuan diberikan. Data koordinasi mata-kaki dapat dipakai untuk mengelompokkan 1 sampel yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan 2 sampel yang memiliki koordinasi mata-kaki rendah. lxix 2. Data Keterampilan Bermain Sepak bola Teknik pengumpulan data menggunakan petunjuk tes keterampilan bermain sepak bola dari Plooyer 1970:152-157. Petunjuk pelaksanaan instrumen data keseluruhan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. 3. Mencari Reliabilitas Tes Sebelum data hasil penelitian dianalisis terlebih dahulu data harus dicari relaibilitanya, untuk mengetahui keajegan dari tes yang bersangkutan. Untuk mencari besarnya koefisien reliabilita, dipergunakan ANAVA Thomas Nelson., 2001: 187 dengan rumus: B w B MS MS MS R   Dengan: B B B df SS MS  AB A AB A W df df SS SS MS    Keterangan: R = Koefisien reliabilitas SS = Jumlah kuadrat perlakuan MS = Rata-rata kuadrat perlakuan df = Derajat kebebasan A = Perlakuan kolom B = Perlakuan baris AB = Interaksi antara perlakuan baris dan perlakuan kolom lxx Uji coba instrumen penelitian untuk tes koordinasi mata-kaki dan tes keterampilan bermain sepakbola adalah dengan mencari koefisien reliabilitasnya. Tes koordinasi mata-kaki yang diukur dengan tes Soccer Wall Voley Test ini oleh Kirkendall, Gruber dan Johnson 1980: 247-248 mempunyai validitas Face validity. Setelah dilakukan uji tes, ternyata diperoleh reliabilita 0.872, selanjutnya hasil tes ini digunakan untuk mencari dan menentukan sampel yang diperlukan dalam penelitian yaitu sampel yang masuk kategori koordinasi mata-kaki tinggi dan rendah. Sedangkan tes keterampilan bermain sepakbola oleh Plooyer 1970: 152-157 dinyatakan mempunyai reliabilitas 0.977, objektivitas 0.99 dan validitas 0.989, dan selanjutnya setelah dilakukan uji tes diperoleh reliabilitas tes 0.989. Dalam mengartikan kategori koefisien reliabilita hasil tersebut dengan menggunakan pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter, yang dikutip Mulyono B 1992: 22 yaitu: Tabel 3. Range Kategori Reliabilitas Kategori Reliabilitas Baik Sekali 0,90 – 1,00 Baik 0,80 – 0,89 Cukup 0,60 – 0,79 Kurang 0,40 – 0,59 Tidak Signifikan 0,00 – 0,39 Adapun hasil uji reliabilitas data keterampilan bermain sepakbola dan koordinasi mata-kaki pada penelitian ini adalah sebagai berikut: lxxi Tabel 4. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data Variabel Reliabilita Kategori 1. Koordinasi mata-kaki 0,99 Baik Sekali 2. Tes awal keterampilan bermain sepakbola 0,99 Baik Sekali 3. Tes akhir keterampilan bermain sepakbola 0,97 Baik Sekali

G. Teknik Analisis Data