17
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga September 2012.Pembuatan prototype dan pengujian dilaksanakan di Laboratouriun Mekanika dan Robotika Departemen Teknik Mesin dan
Biosistem.Institut Pertanian Bogor.
B. Alat dan Bahan
Alat- alat dan perlengkapan utama yang diperlukan dalam kegiatan penelitian ini meliputi: 1 peratalatan untuk pembuatan generator HHO. 2 Peralatan untuk pengujian kinerja generator HHO.
Peralatan untuk pembuatan generator HHO antara lain: mesin bor. mesin gergaji listrik. obeng. tang jepit. penyedot timah. solder. dan pemotong akrilik. Sedangkan peralatan untuk pengujian kinerja
generator HHO antara lain: avometer. osiloskop. charger aki 12 volt.stopwatch. dan LCR meter. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan generator HHO antara lain:
PCB Timah
Pelat stainless steel 316L tebal 1mm Selang udara
Selang air Kabel
Resistor Sekring
Botol kapasitas 2 liter Akrilik tebal 10 mm
Katup udara MOSFET IRFP 460
Baut dan mur Heatsink
Bahan-bahan yang digunakan untuk pengujian kinerja generator HHO antara lain: air aquades. bahan kimia KOH teknis. ember. dan botol kapasitas 800 ml.
C. Tahapan Penelitian
Tahapan- tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini secara umum meliputi perancangan.pembuatan generator HHO.pengukuran kapasitansi generator HHO.perancangan
generator pembangkit PWM.perancangan untuk mendapatkan efek resonansi.dan pengujian performa dari efek resonansi yang diaplikasikan pada generator HHO. Diagram alir jalannya penelitian
disajikan pada Gambar 9.
18 Gambar 9. Tahapan penelitian
D. Identifikasi Dan Analisis Masalah
Sebelumnya. sudah terdapat suatu aplikasi penggunaan generator HHO tipe basah dengan menggunakan teknik resonansi. meskipun belum diuji peningkatan performanya. Generator HHO tipe
basah memiliki tingkat efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan generator HHO tipe kering dikarenakan oleh panas yang tinggi yang terjadi pada generator HHO tipe basah. Bila generarot HHO
tipe kering diberikan efek resonansi. maka akan menghasilkan efisiensi yang paling baik dibandingkan dengan penggunaan efek resonansi pada generator HHO tipe basah.
Selain itu. pada umumnya tipe generator HHO tipe kering menggunakan jumlah sel sebesar 9 sel dan 15 sel untuk penggunaan tegangan 12 Volt seperti yang dijelaskan pada situs website
http:futuregreenenviro.blogspot.com201011915-21-plates-dry-cell-hho-generator.htm l
. Bila
jumlah sel yang digunakan adalah 9 buah. maka tegangan yang terjadi pada setiap sel adalah 1.33 volt. sedangkan bila jumlah sel adalah 15 buah. maka tegangan yang terjadi pada setiap sel adalah 0.8 volt.
Kedua jumlah sel tersebut terlalu rendah untuk terjadinya proses elektrolisis. sehingga dibutuhkan modifikasi agar proses elektrolisis terjadi lebih optimum.
Mulai
Identirikasi Masalah
Analisis Masalah
Perancangan dan Pembuatan
Uji Fungsional
Berhasil
Pengukuran Kapasitansi Generator HHO
Perlakuan Pengujian Pada Efek Resonansi Modifikasi
ya tidak
19
E. Perancangan Generator HHO Dan Induktor