31
B. Pengujian Kinerja MOSFET
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari transistor MOSFET ketika sinyal PWM masuk melalui kaki G dan dikeluarkan melalui kaki D. Pada Gambar 19 ditunjukan fase ketika
sinyal yang dihasilkan generator PWM masuk ke kaki G sebagai input dan keluar ke kaki D sebagai output. Keluaran dari kaki D ini yang kemudian dihubungkan dengan generator HHO pada kutub
positinya.Frekuensi yang digunakan pada pengujian ini adalah 3333 Hz. Dalam Gambar 21 tersebut terlihat bahwa ketika tegangan input ke kaki G mencapai 9
volt.maka pada saat ini transistor berada dalam keadaan on.pada saat yang sama.tegangan output yang terjadi mencapai minimum.meskipun terjadi sedikit keterlambatan. Ketika transistor MOSFET dalam
keadaan on tersebut tegangan output MOSFET meningkat dari 2 volt sampai mencapai puncaknya yakni 6 volt.
Sedangkan ketika transistor MOSFET dalam keadaan off.atau input dari transistor MOSFET ini adalah 0 volt.sama seperti pada keadaan on.terjadi keterlambatan antara aksi dan reaksi yang
terjadi. Pada keadaan off ini.tegangan output dari MOSFET ini langsung melonjak sampai 18 volt.yang kemudian turun sampai tegangan 10 volt.
Gambar 21. Perbandingan tegangan input dan output mosfet
C. Kapasitansi Generator HHO
Pada penelitian ini.digunakan pengukuran generator HHO menggunakan waktu yang dibutuhkan untuk turun dari tegangan yang tinggi ke tegangan yang rendah. Hal ini dikarenakan
pengukuran dari tegangan rendah ke tegangan tinggi tidak dapat dilakukan karena pada penggunaanberbagai resistor.waktu yang terukur selalu di bawah 1 detik.sehingga pengukuran dari
tegangan rendah ke tegangan tinggi tidak cukup akurat. Pada Tabel 3 terlihat bahwa tegangan minimum yang dapat dicapai pada generator HHO ini
adalah 0.35 volt.bukan 0 volt. Hal ini karena adanya elektrolit yang menyebabkan listrik masih tersimpan pada generator HHO ini.Selain itu. dapat terlihat bahwa tegangan maksimum yang dapat
tercapai pada generator HHO ini cukup rendah dibandingkan dengan sumber tegangan yang diberikan melalui aki.Hal ini disebabkan karena tegangan dalam dari generator HHO ini yang sangat kecil bila
dibandingkan dengan hambatan resistor yang digunakan dalam rangkaian ini.Hal ini dapat terlihat dari semakin meningkatnya hambatan resistor yang digunakan maka semakin rendah pula tegangan
maksimum yang dapat tercapai generator HHO ini.Meskipun demikian.bila resistor yang digunakan
32 lebih rendah.maka waktu yang terukur terlalu rendah dan hal ini mengakibatkan pengukuran tidak
akurat. Berdasarkan pengukuran tersebut.terdapat ketidaksesuaian.yakni berapapun nilai resistor
yang digunakan.seharusnya nilai kapasitor yang terukur adalah sama.atau bilapun berbeda.hanya berbeda sedikit. Namun pada Tabel 3.terlihat bahwa nilai kapasitor yang terukur berbeda cukup jauh
pada masing- masing resistor yang berbeda . dan resistor dengan hambatan 984Ω.
Sama seperti halnya pada penggunaan larutan KOH 0.178 M. pada larutan KOH 0.446 M juga tegangan minimum yang tidak dapat tercapai sebesar 0 volt seperti terlihat pada Tabel 4
Tegangan minimum pada larutan KOH 0.446 M lebih tinggi dibandingkan dengan pada larutan KOH 0.178 M karena tingkat konsentrasi elektrolit yang lebih tinggi menyebabkan tegangan yang dapat
disimpan pada generator HHO tersebut lebih besar. Tabel 3. Data kapasitansi generator HHO dengan larutan KOH 0.178 M
V sumber volt
Resistor ohm
V max volt
V min volt
Vpantau volt
Waktu detik
Nilai KapasitansimF
12.26 492
2.4 0.35
1.10 81.21
165.05 12.26
984 2.06
0.35 0.98
245.12 249.10
12.26 1973
1.58 0.35
0.80 392.57
198.97 Tabel 4. Data kapasitansi generator HHO dengan larutan KOH 0.446 M
V sumber volt
Resistor ohm
V max volt
V min volt
Vpantau volt
Waktu detik
Nilai Kapasitansi
mF 12.26
495 1.97
0.9 1.294
83 167.68
12.26 984
1.76 0.9
1.21 127.8
129.88 12.26
1973 1.60
0.9 1.16
486.8 246.73
Sama seperti halnya pada larutan KOH 0.178 M. pada larutan KOH 0.446 per liter air juga peningkatan hambatan resistor berimplikasi pada semakin kecilnya tegangan maksimum yang dapat
tercapai pada generator HHO. Pada larutan KOH 0.446 M ini.nilai kapasitansi yang terukur juga tidak konsisten.dan nilai
kapasitansi yang paling tinggi berbeda dengan pada larutan 0.178 M. yakni terjadi pada penggunaan resistor 1973Ω.
D. Perbandingan Daya Yang Digunakan Pada KOH 0.178 M