Transistor Resonansi TINJAUAN PUSTAKA

15 kapasitansi terdistribusi. Sedangkan induktor toroid dililit dengan bentuk silinder menciptakan medan magnet eksternal dengan kutub utara selatan.

E. Transistor

Transistor merupakan komponen elektronika yang memiliki 3 buah terminal. Ketiga terminal tersebut antara lain: emitter.basis.dan kolektor. Pada dasarnya.emitter.basis.dan kolektor memiliki lokasi yang sama pada setiap transistor.namun yang membedakan adalah arah dari emitter tersebut. Emitter memiliki tanda panah dari bahan tipe-P menuju bahan tipe-N.Terdapat 2 buah jenis transistor.yakni PNP dan NPN. Transistor PNP dibentuk dengan cara menumpuk lapisan tipis dari bahan tipe-N di antara 2 lapisan bahan tipe-P. Sedangkan Transistor NPN disusun dengan lapisan tipis bahan tipe-P yang berada di antara lapisan tipis bahan tipe-N. Salah satu kegunaan transistor adalah dapat berfungsi sebagai saklar aliran listrik DC.Keuntungan utama dari penggunaan transistor adalah untuk menggantikan saklar mekanis yang mudah terjadi kerusakan bila frekuensi ON dan OFF bekerja sangat tinggi. Hambatan yang terjadi antara kolektor C dan emitter E ditentukan dari besaran arus yang mengalir antara basis B dan E. Ketika tidak ada arus yang mengalir antara B dan E. hambatan yang terjadi antara kolektor dan emitter sangat tinggi.seperti halnya yang terjadi pada kondisi saklar terbuka. Namun bila terdapat arus meskipun kecil yang mengalir antara B dan E. maka hambatan antara kolektor dan emitter akan menurun hingga sangat rendah.seperti halnya yang terjadi pada saklar tertutup. Pada saat ON.transistor bekerja pada daerah saturasi.Daerah saturasi merupakan arus maksimum yang dapat mengalir di sirkuit transistor.Pada keadaan saturasi.hambatan kolektor dapat mendekati nol dan arus terbatas hanya oleh hambatan beban. Secara matematika.hal tersebut dapat dirumuskan seperti:

F. Resonansi

Dalam hal elektronika.resonansi merupakan suatu keadaan dimana fase induktansi sama dengan fase kapasitansi.sehingga menghasilkan reaktansi minimum. Impedansi merupakan gabungan hambatan reaktansi dan resistansi.Dengan reaktansi yang minimum.maka impedansi yang dihasilkan dari rangkaian tersebut adalah juga minimum Sears dan Zhemansky. 1960. Berdasarkan Hayt et al. 2005 terdapat dua jenis resonansi pada bidang elektronika.yakni resonansi paralel dan resonansi seri. Pada resonansi paralel yang digerakkan oleh sebuah sumber sinusoid.rangkaian resistor.induktor.dan kapasitor berada dalam rangkaian paralel.Kombinasi paralel digerakkan oleh sebuah sumber energi yang memiliki impedansi keluaran yang sangat tinggi pada keadaan resonansi. Berdasarkan hal itu.rangkaian resonansi paralel akan menghasilkan arus induktor dan arus kapasitor yang mempunyai amplitudo Q kali lebih besar daripada arus sumber. Pada resonansi seri.rangkaian resistor.induktor.dan kapasitor berada dalam rangkaian seri.Rangkaian resonansi seri dicirikan oleh nilai impedansi minimum pada keadaan resonansi. Dampak dari hal tersebut adalah rangkaian resonansi akan menghasilkan tegangan induktor dan tegangan kapasitor yang mempunyai amplitudo Q 0s kali lebih besar daripada tegangan sumber pada kondisi resonansi. Jadi rangkaian seri akan menghasilkan pernguatan tegangan pada kondisi resonansi. 16 Gambar 7. a. Rangkaian RLC paralel.b rangkaian RLC seri Hayt. et al .2005 Menurut Sears dan Zemansky 1960.kondisi resonansi pada rangkaian seri akan tercapai ketika X L sama dengan X C . Dengan demikian.untuk mencapai kondisi tersebut.diperlukan frekuensi f yang akan dijabarkan pada persamaan 8. X L =X c 2πf L=12πf C f =12π1LC 12 [8]

G. PWM