Analisis Kadar Protein Metode Kjeldahl AOAC 1995

34 perlakuan konsentrasi garam KCl dan pH larutan bufer yang digunakan Birkeland dan Bjerkeng 2004.

4.2. Karakteristik Ekstrak Protein dengan Elektroforesis SDS PAGE

Karakterisasi ekstrak protein dengan elektroforesis SDS PAGE bertujuan untuk mengetahui protein-protein penyusun daging sampel yaitu udang jerbung, ikan tongkol dan kerang hijau. Ekstrak protein baik sarkoplasma dan miofibril yang akan dianalisis dengan elektroforesis terlebih dahulu dihitung kadar proteinnya dengan metode Bradford. Hal ini bertujuan agar konsentrasi sampel tidak kurang dari batas deteksi pewarna yang digunakan batas deteksi coomassie briliant blue = 0.1µg Bollag dan Edelstain 1991. Dengan diketahui kadar protein masing-masing sampel, maka jumlah protein yang akan diinjeksikan ke dalam mini slab elektroforesis dapat dibuat sama. Elektroforesis memiliki peranan penting dalam pemisahan molekul-molekul biologi, khususnya protein. Elektroforesis juga sangat sensitif terhadap perbedaan muatan dan berat molekul yang cukup kecil Bachrudin 1999. Elektroforesis dilakukan dengan menggunakan dua jenis gel, yaitu gel penahan stacking gel dan gel pemisah separating gel. Gel penahan dibuat dengan konsentrasi gel 4 yang memiliki ukuran pori lebih besar dan pH lebih kecil 6.8. Sementara gel pemisah dibuat dengan konsentrasi gel 12 yang mempunyai ukuran pori lebih kecil dan pH lebih besar 8.8. Pemilihan konsentrasi gel ini tergantung pada kisaran berat molekul protein yang akan dipisahkan. Semakin besar ukuran pori- pori gel konsentrasi gel yang rendah maka semakin besar molekul protein yang dapat bermigrasi. Gel penahan dibuat dengan ukuran pori lebih besar dengan kekuatan ion yang lebih kecil, sehingga mempercepat pergerakan molekul karena tahanan friksi yang rendah. Protein yang akan dipisahkan dilarutkan dalam bufer yang mengandung SDS Sodium Dodesil Sulfat dan 2-merkaptoetanol. Penggunaan SDS dan merkaptoetanol disertai dengan pemanasan akan memecah struktur tiga dimensi protein, terutama ikatan disulfida menjadi subunit-subunit polipeptida secara individual. SDS akan membungkus rantai protein yang tidak terikat membentuk kompleks SDS-protein yang bermuatan negatif. Kemudian kompleks SDS-protein ini dialirkan dalam medium yang mengandung medan listrik sehingga senyawa