terbalik. Kandungan C dan N pada kebun sawit 2 ini termasuk kategori rendah. Untuk unsur-unsur tanah yang lain akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
5.3 Kondisi Tapak
Kondisi tapak yang di teliti dalam penelitian ini meliputi kondisi tanah yaitu beberapa sifat fisik dan kimia tanah, dan kondisi topografi yang meliputi
kemiringan dan ketinggian lokasi penelitian.
5.3.1 Sifat-sifat Tanah
Sifat-sifat tanah terbagi atas 2 bagian yaitu sifat fisik tanah dan sifat kimia tanah.
5.3.1.1 Sifat Fisik Tanah
Sifat fisik tanah yang dianalisis adalah tekstur tanah.
5.3.1.1.1 Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan perbandingan kandungan partikel tanah yang terdiri dari pasir, debu, dan liat. Setiap lokasi memiliki jenis tekstur tanah yang
berbeda tergantung dari persentase kandungan partikel tanah. Persentase kandungan partikel tanah lokasi penelitian dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Tekstur tanah
Jenis tutupan lahan Tekstur tanah
Pasir Debu
Liat Tanah sawit 1
10 64
26 Tanah sawit 2
15 33
52 Tanah Mangrove 1
30 49
21 Tanah mangrove 2
21 46
33 Tanah Kebun campuran 1
28 45
27 Tanah Kebun campuran 2
12 40
48 Tanah Hutan campuran 1
27 38
35 Tanah Hutan campuran 2
37 37
34 Tanah Tegalan
39 25
18 Tanah Rawa
40 18
28
Berdasarkan persentase kandungan pasir, debu, dan liat tekstur tanah perkebunan sawit 1, hutan alam 1, hutan mangrove 2 dan hutan alam 2 bertekstur
sedang tapi agak halus yaitu lempung berliat. Perkebunan sawit 2 termasuk bertekstur halus yaitu liat. Hutan mangrove 1 bertekstur sedang yaitu lempung
berpasir.Kebun campuran 1 memiliki tekstur sedang berupa lempung. Kebun campuran 2 memiliki tekstur halus berupa liat berdebu. Pada tegalan memiliki
tekstur sedang tetapi agak kasar berupa lempung berpasir dan pada rawa memiliki tanah bertekstur sedang tetapi agak halus berupa lempung liat berpasir. Penentuan
tekstur didasarkan pada segitiga teksur yang berisi proporsi persentase partikel tanah Darusman 1989. Tekstur tanah sangat berpengaruh terhadap kemampuan
tanah dalam penyerapan air dan unsur hara. Tanah yang baik adalah tanah yang memiliki tekstur sedang. Tekstur tanah
yang kasar atau agak kasar mempunyai pori makro yang lebih banyak sehingga sulit untuk menahan air, sedangkan tekstur tanah halus mempunyai pori mikro
yang lebih banyak serta mempunyai luas permukaan yang besar sehingga dapat menyulitkan penyerapan air.
Pada kebun sawit 2 yang memiliki tekstur tanah halus dimana tekstur ini kurang baik bagi tanaman namun memiliki diameter pohon yang besar
dibandingkan dengan tutupan lahan yang lain. Hal ini dapat disebabkan oleh umur tanaman dan jenis vegetasinya.
5.3.1.2 Sifat Kimia Tanah