Tabel 2 Kriteria penilaian sifat-sifat kimia tanah
No Sifat Tanah
Satuan Sangat
Rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi
1 C-Organik
1,00 1,00
−2,00 2,01
−3,00 3,01
−5,00 5,00
2 N-Total
0,10 0,10
−0,20 0,21
−0,50 0,51
−0,75 0,75
3 P
2
O
5
HCl 25 mg100g 15,00
15,00 −20,00 21,00−40,00 41,00−60,00 60,00
4 Ca
me100g 2,00
2,00 −5,00
6,00 −10,00 11,00−20,00 20,00
5 Mg
me100g 0,30
0,41 −1,00
1,10 −2,00
2,10 −8,00
8,00 6
pH H
2
O 4,50
Sangat masam
4,50 −5,50
Masam 5,60
−6,50 Agak
masam 6,60
−7,50 Netral
7,60 −8,50
Agak basa
Sumber : Staff Pusat Penelitian tanah 1983
2.6.3 N-Total
Nitrogen N merupakan salah satu unsur hara makro esensial yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar. Menurut Hanafiah 2005 unsur N berfungsi
sebagai penyusun semua protein, klorofil dan asam-asam nukleat serta berperan dalam pembentukkan koenzim. Nitrogen dalam tanah berasal dari bahan organik
tanah, pengikatan oleh mikroorganisme dari N udara, pupuk dan air hujan. Nitrogen di dalam tanah terdapat dalam berbagai bentuk yaitu protein, senyawa-senyawa
amino, amonium NH
4 +
, serta nitrat NO
3 -
.Nitrogen yang diserap oleh tanaman adalah nitrogen dalam bentuk ammonium dan nitrat Hardjowigeno 2003.
2.6.4 P
2
O
5
Unsur Fosfor P di dalam tanah berasal dari bahan organik, pupuk buatan, dan mineral-mineral di dalam tanah. P-organik dan P-anorganik merupakan jenis unsur P
yang terdapat di dalam tanah Hardjowigeno 2003. Menurut Hanafiah 2005, sumber utama unsur P dalam tanah selain dari
pelapukan bahan induk juga berasal dari mineralisasi P-organik hasil dekomposisi sisa-sisa tanaman yang mengimobilisasikan P dari larutan tanah dan hewan.
Dibandingkan dengan N, unsur P lebih cepat menjadi tersedia akibat terikat oleh
kation tanah serta terfiksasi pada permukaan positif koloidal tanah.Ketersediaan unsur P optimum terdapat pada kisaran pH 6,0–7,0.
2.6.5 Kalium K
2
O
Unsur K dalam tanah berasal dari mineral-mineral primer tanah feldspar, mika dan lain-lain serta berasal dari pupuk buatan. Unsur K ditemukan dalam jumlah
yang besar pada tanah, tetapi hanya sebagian kecil yang digunakan oleh tanaman yaitu yang larut dalam air atau yang dapat dipertukarkan Hardjowigeno 2003.
Kalium berfungsi dalam proses pembentukkan pati, mengaktifkan enzim, pembukaan stomata, proses fisiologis dalam tanaman, proses metabolik dalam sel, mempengaruhi
penyerapan unsur-unsur lain, mempertinggi daya tahan terhadap kekeringan dan penyakit serta perkembangan akar.
2.6.6 Kalsium Ca