teknologi  pencegah  dampak  negatif  terhadap  lingkungan  dapat  meningkatkan daya dukung ekologis atau dapat mencegah penurunan kualitas ekosistem atau
lingkungan suatu tempat.
2. Daya Dukung Fisik, merupakan jumlah maksimum penggunaan atau kegiatan
yang  dapat  diakomodasikan  dalam  kawasan  tanpa  menyebabkan  kerusakan atau  penurunan  kualitas  kawasan  tersebut  secara  fisik.  Kawasan  yang  telah
melampaui kondisi daya dukungnya secara fisik, antara lain dapat dilihat dari tingginya  tingkat  erosi,  pencemaran  lingkungan  terutama  udara  dan  air
sungaipermukaan, banyaknya sampah kota, suhu kota yang meningkat, konflik sosial  yang  terjadi  pada  masyarakat  karena  terbatasnya  fasilitas  umum,  atau
pemadatan  tanah  yang  terjadi  pada  tempat-tempat  rekreasi.  Terlampauinya daya dukung fisik suatu kawasan akan berdampak negatif tidak saja terhadap
aspek  fisiknya  tetapi  juga  terhadap  aspek-aspek  lainnya  yaitu  aspek-aspek sosial, ekonomi, dan juga ekologis.
3. Daya  Dukung  Ekonomi,  merupakan  tingkat  produksi  skala  usaha  yang
memberikan  keuntungan maksimum  dan  ditentukan  oleh  tujuan  usaha  secara ekonomi. Dalam hal ini digunakan parameter kelayakan usaha secara ekonomi.
4. Daya  Dukung  Sosial,  merupakan  gambaran  dari  persepsi  seseorang  dalam
menggunakan  ruang  pada  waktu  yang  bersamaan,  atau  persepsi pemakai kawasan  terhadap  kehadiran  orang  lain  secara  bersama  dalam  memanfaatkan
suatu  area  tertentu.  Konsep  ini  berkenaan  dengan  tingkat  kenyamanan comfortability  dan  apresiasi  pemakai  kawasan  karena  terjadinya  atau
pengaruh over-crowding pada suatu kawasan. Daya  dukung  sosial  suatu  kawasan  dinyatakan  sebagai  batas  tingkat
maksimum,  dalam  jumlah  dan  tingkat  penggunaan  dalam  suatu  kawasan dimana  dalam  kondisi  yang  telah  melampaui  batas  daya  dukung  ini  akan
menimbulkan  penurunan  dalam  tingkat  dan  kualitas pengalaman  atau kepuasaan  pengguna  pemakai  pada  kawasan  tersebut.  Terganggunya  pola,
tatanan atau sistem kehidupan dan sosial budaya individu, kelompok pemakai
ruang tersebut, yang dapat dinyatakan sebagai ruang sosialnya, juga merupakan gambaran  telah terlampauinya  batas  daya  dukung  sosial  ruang  tersebut.
Disamping  dampak  yang  mengganggu  kenyamanan  atau  kepuasaan  pemakai kawasan,  dampak  negatif  lanjutan  dapat  terjadi  misalnya  menurunnya  spesies
biota di suatu kawasan.
2.4. Penilaian Ekonomi Wisata Bahari