Dampak Ekonomi Induced The Economic Assessment and Carrying Capacity of Pari Island Marine Tourism in Thousand Islands of DKI Jakarta Province

Tabel 19 Perkiraan Jumlah Unit Usaha Wisata Bahari di Pulau Pari Unit Usaha Jumlah orang Homestay 46 Pemilik Alat Snorkeling 15 Catering 7 Kapal Snorkeling 20 Water sport 2 Pemilik Sepeda 20 Warung a 30 Operator wisata 20 Total 160 Sumber : Wawancara dengan pengurus FORSIR dan pengamatan lapangan a termasuk warung makan, kelontong, souvenir Hadirnya unit-unit usaha di Pulau Pari berdampak pada terciptanya lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal Pulau Pari sebagai tenaga pendamping guide dan tenaga memasak. Penyerapan tenaga kerja pada unit-unit usaha ini sebagai dampak ekonomi tidak langsung dari kegiatan wisata bahari di Pulau Pari. Selain dampak ekonomi langsung dan tidak langsung, kegiatan wisata bahari juga menghasilkan dampak ekonomi induced. Dampak ekonomi induced merupakan dampak lanjut dari pendapatan yang diterima oleh tenaga kerja lokal dari unit usaha tempat mereka bekerja. Dampak ini berasal dari pengeluaran sehari-hari tenaga kerja lokal. Tabel 20 memperlihatkan perkiraan jumlah tenaga kerja lokal dari adanya kegiatan wisata bahari di Pulau Pari. Tabel 20 Perkiraan Jumlah Tenaga Kerja Lokal pada Unit Usaha Wisata Bahari di Pulau Pari Pekerjaan Jumlah Guide 50 Tenaga masak 14 a Total 64 Sumber : Wawancara dengan pengurus FORSIR a perkiraan per 1 unit catering mempekerjakan 2 orang Dampak ekonomi dari pengeluaran wisatawan yang terjadi di Pulau Pari dapat diukur dengan menggunakan nilai efek pengganda atau multiplier dari aliran uang yang terjadi. Terdapat dua nilai pengganda berdasarkan META 2001 dalam mengukur dampak ekonomi kegiatan pariwisata di tingkat lokal yaitu : 1 keynesian local income multiplier yang menunjukkan seberapa besar pengeluaran wisatawan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal dan 2 ratio income multiplier yang menunjukkan seberapa besar dampak langsung yang dirasakan dari pengeluaran wisatawan berdampak pada keseluruhan ekonomi ekonomi lokal. Nilai efek pengganda atau multiplier dari kegiatan wisata bahari di Pulau diestimasi dari nilai paramater seperti yang terlihat pada Tabel 21. Tabel 21 Nilai Parameter untuk Estimasi Nilai Multiplier Wisata Bahari di Pulau Pari Parameter Nilai RpBulan Rata-rata pendapatan pemilik usaha 3.170.526 Rata-rata pendapatan tenaga kerja lokal 748.000 Rata-rata pengeluaran tenaga kerja lokal 339.000 Rata-rata pengeluaran wisatawan a 262.636 Rata-rata pengunjung b 1.482 Keterangan : a Pengeluaran per pengunjung yang terjadi di Pulau Pari per sekali kunjungan b Data April-Agustus 2012 versi FORSIR Nilai efek pengganda atau multiplier dari wisata bahari di Pulau Pari kemudian diperoleh dengan mengestimasi jumlah pengunjung dan pelaku usaha serta tenaga kerja lokal dari kegiatan wisata bahari di Pulau Pari seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 22. Tabel 22 Nilai Multiplier dari Aliran Uang Kegiatan Wisata Bahari di Pulau Pari Tahun 2012 Kriteria Nilai Mutiplier Keynesian Local Income Multiplier 1,48 Ratio Income Multiplier Tipe I 1,09 Ratio Income Multiplier Tipe II 1,14 Nilai keynesian local multiplier dari aliran uang kegiatan wisata bahari di Pulau Pari seperti yang terlihat pada Tabel 22 menunjukkan nilai sebesar 1,48 artinya peningkatan pengeluaran wisatawan sebesar 1 rupiah akan berdampak