Radiasi surya
yang dipantulkan,
ditransmisi, dan diabsorbsi daun dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1 Respon daun terhadap komponen radiasi
Panjang gelombang
m Pantulan
Transmisi Absorbsi
0.34 9
91 0.44
11 2
87 0.51
14 10
76 0.58
14 10
76 0.64
13 9
78 1.0
45 50
5 2.4
7 28
65 Sumber : Mavi dan Tupper 1984
Transmisi radiasi surya yang melewati tajuk tanaman akan konstan setelah LAI
maksimum tercapai.
2.3.2 Indeks Luas Daun LAI
Istilah indeks
luas daun
LAI diperkenalkan oleh Watson pada tahun 1947
yang merupakan nisbah luas daun dengan luas lahan, karena cahaya matahari tersebar
merata, maka LAI secara kasar juga dapat diartikan sebagai ukuran luas daun per unit
cahaya matahari yang tersedia Gardner et al. 1985, dalam Indradewa 1997
LAI dapat dihitung dengan menggambar bentuk daun pada kertas kemudian kertas
diukur dengan planimeter, setelah itu dibuat hubungan antara luas daun dengan berat daun,
sehingga luas daun dapat diduga dengan perbandingan antara luas daun dengan berat
daun Sudjatmiko 1984
LAI yang menyebabkan laju pertumbuhan tanaman maksimum disebut LAI optimum
yang biasanya terjadi pada saat tanaman dapat menerima 95 cahaya matahari dan LAI ini
disebut LAI
kritik. Laju
pertumbuhan tanaman maksimum akan terjadi jika cukup
luas daun
dapat dipertahankan
untuk menerima sebagian besar cahaya matahari.
Peningkatan luas daun di bawah nilai tertentu akan
meningkatkan laju
pertumbuhan tanaman dan di atas nilai tersebut penambahan
luas daun
akan menyebabkan
laju pertumbuhan tanaman menurun kembali
Gardner et al. 1985, dalam Indradewa 1997. LAI setiap tanaman berbeda
– beda tergantung morfologi daun masing
– masing tanaman. Jumlah populasi juga sangat
berpengaruh terhadap besarnya nilai LAI. Semakin rapat tanaman akan meningkatkan
nilai LAI. Kondisi tersebut terjadi karena jarak antar tajuk tanaman semakin dekat,
sehingga kemampuan tajuk tanaman untuk menutupi permukaan tanah tempat berdirinya
tegakan menjadi semakin besar. Hal ini juga dijelaskan oleh Sassenrath-Cole 1995, dalam
Khasanah 2008 bahwa LAI bertambah seiring dengan pertumbuhan tanaman dan
mencapai maksimum pada saat pertumbuhan kanopi telah rapat. Selain itu, faktor eksternal
juga mempengaruhi nilai LAI optimal seperti jarak tanam kerapatan tanaman maupun
sistem tanam.
Menurut Biscoe dan Gallagher 1977 pada beberapa tanaman dengan LAI berkisar 4
– 5 dapat mengintersepsi sekitar 80 radiasi yang datang di atas tajuk, sedangkan untuk
tanaman kentang menurut Burke 2010 pada LAI 3 dapat mengintersepsi sekitar 85
radiasi yang datang di atas tajuk.
2.3.3 Koefisien Pemadaman Tajuk k