IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengaruh Soil Conditioner terhadap Populasi Mikrob dan Fungi Tanah
4.1.1 Mikrob Tanah
Populasi rata-rata total mikrob pada bulan kedua untuk sampel yang diberikan soil conditioner
adalah 14,56 x 10
7
CFUg Colony Form Unit gram BKM, sedangkan untuk sampel kontrol tanpa pemberian soil conditioner adalah 10,15 x
10
7
CFUg. Pada bulan keenam populasi rata-rata total mikrob untuk sampel yang diberikan soil conditioner adalah 18,35 x 10
7
CFUg dan untuk sampel kontrol adalah 12,77 x 10
7
CFUg.
Gambar 4. Populasi total mikrob bulan ke 2 dan bulan ke 6. Berdasarkan hasil olah statistik aplikasi soil conditioner belum memberikan
pengaruh yang nyata terhadap populasi total mikrob Tabel Lampiran 1. Meskipun demikian perlakuan soil conditioner cenderung memiliki nilai total mikrob yang lebih
tinggi dibandingkan dengan kontrol dari waktu ke waktu. Kenaikan total mikrob dari bulan kedua hingga bulan keenam pada perlakuan soil conditioner ialah 20,6 ,
sedangkan pada kontrol ialah 20,5 .
4 8
12 16
20
2 6
To tal
M ikr
o b
x 10
7
CFUg B
K M
Masa Inkubasi Bulan ke-
Kontrol Soil Conditioner
Tingginya nilai populasi total mikrob tersebut dikarenakan oleh penambahan soil conditioner
yang terbuat dari bahan organik dan berfungsi sebagai sumber karbon dan energi bagi mikrob. Menurut Sprenger 1991 dan Pigott dan Tucker 1990,
beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri, yaitu nutrien, konsentrasi ion H pH, kadar air, suhu, keberadaan oksigen, kompetisi antar populasi bakteri.
Merujuk pada data Sari 2011 CN rasio soil conditioner berbahan kompos jerami ini pada awal inkubasi ialah 22,45. Sedangkan pada akhir inkubasi CN
rasionya ialah 11,11. Menurut Murbandono 2002, pada saat proses dekomposisi berlangsung bakteri penghancur akan menggunakan N untuk berkembang biak.
Sehingga dapat diketahui dari data CN rasio bahwa N yang menjadi substrat bagi pertumbuhan populasi bakteri tersebut menurun akibat dipergunakan oleh bakteri
untuk berkembang biak, yang artinya nilai total mikrob akan meningkat. Dari data populasi total fungi yang didapatkan dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa
tingginya populasi total mikrob ini lebih didominasi oleh bakteri. Menurut Alexander 1976, apabila oksigen tersedia dalam kadar rendah, organisme yang terdapat dalam
jumlah yang banyak adalah bakteri, karena fungi bersifat aerob atau membutuhkan oksigen.
4.1.2 Fungi Tanah