Danau tektonik Danau lembah gletser Danau vulkanis Danau dolina Danau terbendung Rawa yang airnya selalu tergenang

Danau ialah suatu kumpulan air dalam cekungan tertentu, yang biasanya berbentuk mangkuk. Danau mendapat air dari curah hujan, sungai-sungai, mata air, dan air tanah. Keempat sumber tersebut bersama-sama dapat mengisi dan memberikan suplai air pada danau. Dalam hal demikian biasanya danau itu bersifat permanen, artinya tetap berair sepanjang tahun. Sebaliknya, bila sumber air pengisi danau itu hanya salah satu unsur saja misalnya dari curah hujan, maka danau itu umumnya bersifat temporer atau periodik. Artinya, dnaau tersebut pada waktu tertentu menjadi kering. Menurut macam airnya, danau dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut :

a. Danau air asin

Danau air asin terdapat di daerah semi arid dan arid, dimana penguapan yang terjadi sangat kuat, dan tidak memiliki aliran keluaran.

b. Danau air tawar

Danau air tawar terdapat di daerah-daerah humid basah dimana curah hujan tinggi. Danau ini mendapatkan curah hujan dan mengalirakan ke laut. Jadi danau ini merupakan danau terbuka. Menurut terjadinya, danau dapat dibagi menjadi beberapa jaenis sebagai berikut:

a. Danau tektonik

Danau tektonik terjadi karena gerak dislokasi perpindahan lokasi dipermukaan bumi yang menimbulkan bentuk-bentuk patahan, slenk,dll. Slenk yang diapit oleh horst, disekitarnya dapat membentuk danau kalau mendapat air dalam jumlah cukup.

b. Danau lembah gletser

Setelah zaman es berakhir, daerah-daerah yang dulunya dilalui gletser menjadi kering dan diisi oleh air. Kalau lembah yang telah berisi air itu tak berhubungan dengan laut, maka lembah itu akan menjadi danau.

c. Danau vulkanis

Danau ini terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanik. Pada bekas suatu letusan gunung api akan timbil suatu cekungan yang disebut depresi vulkanis. Jika dasar cekungan tersebut kemudian tertutup oleh material vulkan yang tak tembus air, hujan yang jatuh akan tertampung dan membentuk danau vulkanis. Bentuk dan luas danau vulkanis yang terjadi tergantung pada macam proses vulkanis yang membentuknya.

d. Danau dolina

Danau dolinadolin merupakan danau yang terdapat didaerah karst dan umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Bila didasar dan tebing dolina terdapat bahan geluh lengkung yang merupakan bahan yang tak tembus air, maka air hujan yang jatuh tertampung didolina tak dapar terus masuk ke tanah kapur, sehingga terjadilah danau dolina. Danau dolina dapat juga terjadi karena adanya air didalam tanah kapur tinggi.

e. Danau terbendung

Bahan-bahan lepas maupun terikat, misalnya runtuhan gunung, moraine ujung dari gletser, aliran larva yang membendung lembah sungai, sehingga aliran airnya akan tertahan dan akhirnya membentuk danau. Disini termasuk pula danau hasil bendungan manusia yang disebut waduk atau dam.

f. Danau karena erosi sungai

Contoh : danau tapal kuda Oxbow lake Suatu danau dapat hilang disebabkan oleh bermacam-macam faktor yang memainkan peranannya secara terpisah maupun gabungan. Faktor-faktor ini ialah : a. Pembentukan delta-delta dan pelumpuran didanau b. Gerakan tektonik berupa pengangkatan dasar danau c. Pengendapan jasad tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang yang mati d. Penguapan yang kuat, teruma di daerah arid e. Sungai-sungai yang meninggalkan danau menimbulkan erosi dasar pada bibir danau Luas perairan danau alam di Indonesia kurang lebih 1,85 juta hektar atau 0,52 dari luas daratan, yang sebagian besar belum dimanfaatkan secara maksimal. Air danai di Indonesia umumnya masih memenuhi syarat kecuali danau pluit di Jakarta yang sudah tidak layak bagi semua peruntukan karena kandungan nitrat, fosfat, khlorida, dan sulfat sangat tinggi.

3. Rawa

Rawa adalah daerah disekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah lumpur denganm kadar air relatif tinggi. Wilayah rawa yang luas terdapat di Sumatera, Kalimantaa, Sulawesi dan Papua Irian Jaya. Daerah berawa-rawa terjadi mengikuti perluasan daratan karena sedimentasi akuatis. Rawa dilihat dari genangan airnya, dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu :

a. Rawa yang airnya selalu tergenang

Tanah-tanah didaerah rawa yang selalu tergenang airnya tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian karena lahannya tertutup tanah gambut yang tebal.

b. Rawa yang airnya tidak selalu tergenang