Hutan mangrove Terumbu Karang

Pesisir adalah daratan di tepi laut yang tergenang pada saat air pasang dan kering pada saat air laut surut. Wilayah pesisir lebih luas dari pada wilayah pantai. Wilayah pesisir lebarnya bisa mencapai antara 50-100 m.

2.7 Ekosistem Pantai Dan Pesisir

Garis pantai di Indonesia panjangnya ± 81.000 km, wilayah pesisirnya mempunyai ekosistem yang sangat beraneka ragam, antara lain hutan mangove, terumbuh karang, padang lamun, dan rumput laut.

1. Hutan mangrove

Hutan mangrove juga disebut hutan pantai, hutan pasang surut, hutan payau, atau hutan bakau. Hutan mangrove merupakan tipe hutan tropika yang khas tumbuh disepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove dapat hidup didaerah subur kalau wilahyah pesisir tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Terlindungi dari gempuran ombak dan arus pasang surut yang kuat b. Daerahnya landai atau datar c. Memiliki muara sungai uyang besar dan delta d. Aliran sungai banyak mengandung lumpur e. Temperatur antara 20-40°C f. Kadar garam air laut antara 10-30 mill Hutan mangrove merupakan ekosistem yang sangat penting diwialayah pesisir sebab memiliki fungsi ekologis dan fungsi ekonomis. Adapun fungsi ekologis dari hutan mangrove yaitu: a. Penyedia nutrien bagi biota perairan b. Tempat berkembangbiaknya berbagai macam ikan c. Penahan abrasi d. Penyerap limbah e. Pencegah intrusi air laut f. Penahan amukan angin taufan dan gelombang yang besar Fungsi ekonomis dari hutan mangrove yaitu: a. Bahan bakar, bahan kertas dan bahan bangunan b. Perabot rumah tangga c. Bahan penyamak kulit dan pupuk hijau

2. Terumbu Karang

Terumbu karang merupakan ekosistem yang khas terdapat didaerah tropis. Meskipum terumb karang terdapat di seluruh perairan dunia, tetapi hanya didaerah tropis terumbu karang dapat berkembang dengan baik. Terbentuknya ekosistem terumbu karang tergantung pada faktor-faktor sebagai berikut: a. Kedalaman sekitar 10 m dari permukaan laut b. Temperatur antara 25-29 °C c. Kadar garam antara 30-35 mill d. Ada tidaknya sedimentasi Ekosistem terumbu karang memiliki dua fungsi, yaitu funsi ekologis dan fungsi ekonomi. 1. Fungsi ekologi terumbu karang yaitu : a. Penyediaan nutrien bagi biota perairan b. Tempat berkembangbiaknya biota perairan 2. Fungsi ekonomis terumbu karang yaitu: a. Menghasilkan berbagai jenis ikan, udang, alga, teripang, dan kerang mutiara b. Bahan bangunan dan jalan, serta bahan industry c. Bahan baku Cinderamata dan bahan pemnghiasan

3. Rumput Laut