Kualitas fisik air sungai dan pemanfaatan sungai.

1. Penampang lintang dari tengah terbentuk V. Hal ini disebabkan karena daya kikis vertikal yang kuat akibat gradien masih besar. 2. Sungai masih banyak mempunyai erosi basis sementara 3. Daya angkut aliran air sungai masih merupakan daya angkut yang besar 4. Lebar pada bagian bawah lembah sama dengan lebar saluran sungai 5. Dasar lembah masih belum merata. Selanjutnya, pada stadium dewasa lembah sungai akan memiliki ciri sebagai berikut: 1. Gradien sungai menjadi lebih kecil 2. Erosi yang berperan penting adalah erosi lateral, sedangkan erosi vertikal praktis sudah tidak terjadi 3. Pada bagian akhir stadium dewasa sungai sudah mengalami pendataran datar sungai 4. Lembah sungai berbentuk U, yang ukuran lebarnya melebihi dalamnya 5. Pada dasar lembah terdapat dataran banjir flood plain dan pada flood plain sungai membentuk kelokan meander 6. Dengan dasar lembah sungai sudah merata maka tidak terdapat lagi erosi dasar sungai

4. Kualitas fisik air sungai dan pemanfaatan sungai.

Kualitas air sungai di Pulau Jawa, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, dan Surabaya cenderung menurun. Penurunan kualitas air sungai dapat ditunjukan dengan adanya perubahan kadar parameter tertentu seperti kadar PH, kebutuhan oksigen biologi atau biolocal Oxyegen Demand BOD dan kebutuhan oksigen kimiawi Chemical Oxyegen Demand COD. Parameter BOD dan COD sungai-sungai diseluruh propinsi dipulau Jawa yang telah melampaui baku mutu yang ditetapkan, diantaranya sungai Ciliwung, dana Sunter, sunga Citarung, kali Garang, sungai Bengawan Solo dan kali Surabaya. Kekeruhan air pada sungai-sungai di pulau Jawa umumnya menunjukan tingkat yang cukup tinggi. Taksiran jumalah lumpur yang dibawah sungai-sungai di pulau Jawa dapat mencapai 25 juta ton pert tahun. Hal itu menandakan bahwa erosi tanah telah terjadi dibagian hulu. Pengaturan terhadap pemanfaatan sungai menjadi hal yang penting karena menyangkut nilai ambang batas pencemaran. Dasar penentuan manfaat sungai adalah dominasi pemnafaatan diwiliayah itu, berdasarkan kualitas air saat itu. Upaya program kali bersih Prokasi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi penemaran sungai. Program ini adalah kegiatan yang terpusat dan bertujuan menurunkan jumlah beban zat pencemaran yang masuk ke sungai. Sungai mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, misalnya sbb: a. Sungai banyak mengandung bahan-bahan bangunan b. Sungai dapat memberikan mata pencarian penduduk c. Air terjun sungai dapat digunakan sebagai sumber pembangkit listrik d. Sungai dapat digunakan untuk kepentingan pengairan e. Untuk menumbuh kesuburan tanah f. Hasil pengendapan sungai dapat mengahasilkan dataran aluvial yang subur g. Sungai mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan suatu industri yang banyak memerlukan air. h. Sungai untuk lalu lintas air

2. Danau