Jenis Penelitian dan Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif, menurut Suharsimi Arikunto 2005: 234 penelitianriptif adalah penelitian yang tidak bermaksud menguji hipotesis tetapi lebih menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala dan keadaan. Sedangkan West dalam Moh. Nazir, 2003: 54 menjelaskan bahwa penelitian deskriptif merupakan intepretasi atas fakta dalam rangka mempelajari masalah-masalah berkaitan dengan masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat, serta situasi situasi tertentu termasuk hubungan, kegiatan- kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari fenomena. Adapun menurut Sugiyono 2007: 29 pendeskripsian ini dapat dikemukakan melalui penyajian data dengan tabel biasa maupun distribusi frekuensi, grafik garis maupun batang, diagram lingkaran, pictogram, penjelasan kelompok melui modus, median, mean, dan variasi kelompok melalui rentang dan simpangan baku. Penelitian ini mendeskripsikan kemunculan sosial emosional dalam drum band pada anak usia TK se-gugus RA Kecamatan Pleret dalam kegiatan drum band. Adapun penyajian data dalam penelitian ini menggunakan tabel dan diagram. Hasil penelitian digambarkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer yakni data yang diperoleh melalui peninjauan lapangan secara langsung dengan observasi terhadap sampel dalam penelitian yakni terhadap 56 anak yang telah dipilih observer secara acak. 30

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitin

Penelitian dilaksanakan di gugus Raudhatul Athfal di Kecamatan Pleret Tabel 6. Daftar Tempat Penelitian No Nama Raudhatul Athfal RA Alamat 1 RA Masyithoh Melikan Melikan, Ploso, Wonolelo, Pleret, Bantul, DI. Yogyakarta 55791 2 RA Masyithoh Mojosari Mojosari, Wonolelo, Pleret, Bantul, DI. Yogyakarta 55791 3 RA Segoroyoso Segoroyoso, Pleret, Bantul DI. Yogyakarta 55791 4 RA Permatahati Almahalli Jln. Imogiri Timur KM. 10, Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul, DI. Yogyakarta 5591 5 RA Masyithoh Karanganom Jln. Imogiri Timur KM. 11, Karanganom, Wonokromo, Pleret, Bantul, DI. Yogyakarta 55791

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni-September 2016 meliputi persiapan, pengambilan serta pengolahan data.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2007:2. Variabel dalam penelitian ini ialah variabel tunggal yakni sosial emosional dalam drum band. Drum band tersebut ialah kegiatan drum band di gugus Raudhatul Athfal di Kecamatan Pleret. 31

2. Definisi Oprasional

Berikut ini merupakan definisi oprasional untuk memperjelas mengenai apa yang diteliti: a. Sosial emosional adalah proses berkembangnya kemampuan anak untuk menyesuaikan diri terhadap dunia sosial yang lebih luas. Dalam proses perkembangan ini anak diharapkan mengerti memahami orang lain yang berarti mampu menggambarkan ciri- cirinya, mengenali apa yang dipikirkan, dirasa, dan diinginkan serta dapat mendapatkan diri pada sudut pandang orang lain tersebut tanpa “kehilangan“ dirinya sendiri. Adapun sosial emosional dalam standar pendidikan PAUD dibagi dalam tiga lingkup pengembangan yakni kesadaran diri, tanggungjawab dan perilaku prososial. b. Drum band ialah sekelompok barisan orang orang yang memainkan satu atau banyak lagu dengan memakai sejumlah kombinasi instrumen tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen dari musik band serta drum secara serentak. c. Raudhatul Athfal ialah salah satu satuan atau program pendidikan anak usia dini jalur formal yang bernaung di bawah Kementerian Agama.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono 2007:61. Sedangkan Soenarto, dkk 2011:82 mengemukakan populasi adalah kumpulan elemen yang menjadi arah inferensi atau generalisasi. Sampel sendiri berarti bagian dari jumlah 32 dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiono, 2007:62. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 134 apabila populasi lebih dari 100, maka sampel yang diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Populasdi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dalam kegiatan drum band di gugus Raudhatul Athfal RA Kecamatan Pleret yang berjumlah 225 anak. Sedangkan penetapan sampel dalam penelitian ini ialah 25 x 225 = 56.25 dibulatkan 56 sehingga di masing-masing RA anak yang diobservasi sejumlah 11 dari hasil pembulatan 11.25. Adapun rinciannya ialah: Tabel 7. Penentuan Sampel Penelitian No Nama Raudhatul Athfal RA Jumlah Peserta Drum Band Penentuan Sampel 1 RA Masyithoh Melikan 45 Anak 45 x 25 = 11.25 12 anak 2 RA Masyithoh Mojosari 45 Anak 45 x 25 = 11.25 11 anak 3 RA Segoroyoso 45 Anak 45 x 25 = 11.25 11 anak 4 RA Permatahati Almahalli 45 Anak 45 x 25 = 11.25 11 anak 5 RA Masyithoh Karanganom 45 Anak 45 x 25 = 11.25 11 anak Jumlah 225 Anak 56 Anak Metode pengambilan sampling dalam penelitian ini dengan menggunakan metode random sampling, menurut Suharsimi Arikunto 2006: 134 teknik sampling ini diberi nama demikian karena dalam pengambilan sampelnya peneliti menganggap bahwa semua subyek memiliki hak yang sama untuk memperoleh kesempatan menjadi sampel. Untuk RA Masyithoh Melikan peneliti mengambil sampel 12 anak untuk pembulatan 0.25 x 5 yang menghasilkan pecahan 1.25 sehingga 1 anak tersebut ditambahkan di RA Masyithoh Melikan. 33

D. Teknik Pengumpulan Data