33
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara memperoleh data yang diperlukan mengenai variabel-variabel penelitian Suharsimi Arikunto 2006:149. Dalam
pengumpulan data-data yang relevan, penulis menggunakan metode observasi. Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis Sutrisno Hadi, dalam Sugiyono 2007: 203. Sugiyono 2007: 204 menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pengumpulan
data, observasi dapat dibedakan menjadi observasi berperan serta dan observasi non partisipan. Dalam observasi berperan serta, peneliti terlibat langsung dengan
kegiatan sumber data penelitian. Sedangkan observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat saja. Observasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi nonpartisipan dimana peneliti hanya melakukan pengamatan saja. Adapun observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk
memperoleh data primer tentang kemunculan aspek sosial emosional pada anak usia dini dalam kegiatan tersebut.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya baik,
dalam arti lebih cermat lengkap dan sistimatis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2006:160. Dalam penelitian ini, cara untuk mengukur
variabel-variabel menggunakan dua alternatif jawaban yakni muncul dan tidak muncul.
34
Tabel 8. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Pengembangan Empati
Tenggang rasa 1.
Tidak mengejek teman 2.
Tidak asal menyalahkan 3.
Menghibur teman 4.
Mengakui kelebihan teman 5.
Menunggu antrean Kepedulian
6. Meminjamkan mainan tidak
berebut alat drum band dengan teman
7. Membantu teman yang
membutuhkan 8.
Menemani teman Pengertian
9. Membentu tanpa diminta
10. Memaafkan teman yang mengaku
salah 11.
Meminta maaf apabila berbuat salah 12.
Bersabar menunggu giliran memainkan alat sesuai peran
13. Memelihara alat yang dipinjamkan
sekolah 14.
Mendengarkan orang yang berbicara 15.
Tidak memaksakan kehendak Afiliasi dan Resolusi
Konflik Komunikasi dua
arah 16.
Menyapa teman, guru atau pelatih drum band pada saat kegiatan
17. Saling berkomunikasi dengan teman
18. Meminta tolong dengan sopan
19. Aktif berkomunikasi menangkap
dan memahami informasi 20.
Mendengar orang yang berbicara Kerjasama
21. Bergabung dan terlibat dalam
permainan kelompok 22.
Berkasih sayang dengan teman 23.
Berbagi peran dengan teman 24.
Membantu pelatih dalam mempersiapkan peralatan drum
band 25.
Merespon tawaran atau peberian 26.
Ikhlas rela membentu orang lain Penyelesaian
Konflik 27.
Mengucapkan terima kasih setelah dibantu
28. Menerima nasihat orang lain
29. Berusaha sabar
30. Tidak bertengkar dengan teman
31. Merasa saling membutuhkan
32. Berharga dengan apa yang dimiliki
33. Toleransi terhadap teman
35 Indikator Kebiasaan
Positif Tata Krama
34. Menghargai yang dilakukan teman
lain 35.
Menunggu giliran untuk berbicara 36.
Mendengarkan pelatih berbicara menjelaskan
37. Menatap mata orang yang sedang
berbicara memperhatikan intruksi 38.
Mengucapkan silakan pada orang yang meminta ijin
39. Mengucapkan maaf
40. Mengucapkan permisi
41. Menawarkan bantuan pada yang
membutuhkan 42.
Mengajak teman bermain bersama 43.
Memberi komentar baik atau tidak menyakitkan
44. Menjawab sapaan dengan ramah
Kemandirian 45.
Bermain sesuai aturan 46.
Membantu orang yang membutuhkan pertolongan
47. Tidak datang terlambat
48. Mengerjakan sesuatu sampai selsai
49. Membereskan peralatan drum band
setelah dipakai 50.
Menerima tugas sesuai peran dalam drum band
51. Sportif dalam bermain drum band
Tanggungjawab social
52. Berinisiatif memulai permainan
sambil menunggu teman lain 53.
Memimpin suatu kegiatan 54.
Berani menyatakan kinginan 55.
Mengajukan usul 56.
Berani bertanya sesuatu yang ingin diketahui
57. Tidak takut mencoba
F.
Uji Validitas dan Reliabelitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Jika instrument tersebut memiliki
tingkat kevalidan yang tinggi, maka memiliki validitas yang tinggi dan sebaliknya, jika instrumen tersebut memiliki tingkat validitas yang rendah maka memiliki
36
validitas rendah Suharsimi Arikunto, 2006: 168 sedangkan, reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2002: 154. Suatu instrumen memiliki tingkat reliabilitas
yang memadai bila instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif sama Nana Syaodih Sukmadinata, 2006:
229-230. Dari pendapat di atas dapat dipahami bahwa intrumen yang baik ialah intrumn yang memiliki validitas dan reliabelitas tinggi. Artinya, intrumen tersbut
sesuai dengan apa yang diteliti dan memiliki ketetapan apabila digunakan beberapa kali.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah instrumen yang item pengamatannya diadopsi dari instrumen dalam penelitian Social Life Skill pada
kegiatan Show and Tell STRANAS 2010 oleh Dr. Tadkiroatun Musfiroh dkk. Instrumen tersebut disesuaikan dengan item pengamatan dalam kegiatan drum
band dan telah dikonsultasikan kepada ahli.
G. Teknik Analisis Data