4.2.3. Gambaran Peraturan dan Prosedur K3 dalam Pelaksanaan Behavior
Based Safety
Gambaran peraturan dan prosedur K3 dalam pelaksanaan sistem behavior based safety di bagian stamping Perusahaan Obat Nyamuk “X” Semarang Factory
sebagai berikut: Tabel 4.4. Gambaran Peraturan dan Prosedur K3
No Komponen
peraturan dan prosedur K3
Kesesuaian Keterangan
Ada Sesuai
Ada Tidak
Sesuai Tidak
Ada
1. Pentingnya peraturan
dan prosedur K3
50 50
- Melakukan sosialisasi
terhadap peraturan dan prosedur K3 yang baru.
2. Konsistensi penerapan
peraturan dan
prosedur K3 66,7
33,3 -
Peraturan dan prosedur K3 SOPWI ada pada
tiap-tiap departemen. 3. Sosialisasi
peraturan dan
prosedur K3 100
- -
Sosialisasi dilaksanakan setahun 2
kali dan disesuaikan SOP.
4. Reviewupdate peraturan
dan prosedur K3
100 -
- Reviewupdate
peraturan sesuai
dengan SOP. 5. Sanksi pelanggaran
peraturan dan
prosedur K3 -
100 -
Belum ada pemberian sanksi yang tegas
kepada pekerja. Sumber : Data Penelitian Primer, 2016
Berdasarkan hasil dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang dilakukan peneliti di Perusahaan Obat Nyamuk “X” Semarang Factory diperoleh
hasil gambaran peraturan dan prosedur K3 yang terdiri dari 5 poin yaitu: Komponen pentingnya peraturan dan prosedur K3 2 point sebanyak 50
1 poin telah terpenuhi dan sesuai dengan teori Somad 2013: 38 dalam bukunya menjelaskan bahwa peraturan dan prosedur dapat membantu pekerja untuk
mengingat poin-poin yang penting dalam pekerjaannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan kerja. Sebanyak 50 1 poin telah terpenuhi tetapi
tidak sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08MENVII2010 tentang Alat Pelindung Diri pasal 2.
Komponen konsistensi penerapan peraturan dan prosedur K3 3 poin sebanyak 66,7 2 poin telah terpenuhi dan sesuai meliputi tiap departemen
memiliki peraturan dan prosedur K3 dan pelaporan jika melanggar peraturan dan prosedur K3. Sebanyak 33,3 1 poin tidak terpenuhi oleh perusahaan yaitu
konsistensi penerapan peraturan dan prosedur K3. Pada komponen sosialisasi peraturan dan prosedur K3 2 poin sebanyak
100 2 poin telah terpenuhi dan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pasal 12 ayat
1. Komponen review atau update peraturan dan prosedur K3 2 poin sebanyak 100 telah terpenuhi dan sesuai dengan teori Somad 2013, peraturan dan
prosedur harus tetap sesuai dan diperbaharui secara periodik dan dilakukan oleh pekerja yang berkompeten pada bidangnya. Komponen sanksi pelanggaran
peraturan dan prosedur K3 sebesar 100 1 poin telah terpenuhi, tetapi tidak sesuai dengan peraturan perusahaan sehingga perlu konsistensi dalam penerapan
peraturan dan prosedur K3 namun sesuai dengan program behavior based safety.
4.2.4. Gambaran Komunikasi Pekerja dalam Pelaksanaan Behavior Based